Pimpinan PT.KGS Tak Hadir Dalam Rapat Koordinasi, Karyawan Pilih Mogok Kerja

Avatar Of Tim Redaksi
Pimpinan Pt.kgs Tak Hadir Dalam Rapat Koordinasi, Karyawan Pilih Mogok Kerja
Saat acara rapat koordinasi

– Pemerintahan 4 desa di Kecamatan Tetap, Kabupaten mengkritik PT.KGS karena dianggap tidak sportif dan kurang menghargai mereka.

Pemerintahan dari 4 desa, yaitu Desa Tanjung Dalam, Kepahyang, Babat, dan Tanjung Aggung merasa bahwa peralihan kepemilikan perusahaan ke PT.KGS tidak dilakukan dengan koordinasi yang baik.

Pimpinan Pt.kgs Tak Hadir Dalam Rapat Koordinasi, Karyawan Pilih Mogok Kerja

“Kami merasa tidak dihargai dan peralihan kepemilikan perusahaan ke PT.KGS tidak dilakukan dengan koordinasi yang baik,” ujar Kepala Desa (Kades) Kepahyang, Syahrial Wahyudi, Jumat (1/9/23).

Baca Juga :  Hadiri Musda Ke-X REI Bengkulu, Rohidin Soroti Izin dan BPHTB

Dimana untuk diketahui, sudah tiga hari terakhir karyawan PT.KGS Kabupaten memilih berhenti kerja selama belum ada kepastian dari pihak PT.KGS.

Karyawan ini bersama-sama memutuskan untuk tidak bekerja mulai Rabu (29/8) dengan harapan agar pihak PT.KGS memberikan kejelasan.

“Kami sudah berupaya menghubungi pimpinan PT.KGS untuk memberikan klarifikasi kepada pemerintahan desa dan karyawan,” imbuh Kades.

Baca Juga :  Pemdes Banding Agung Laksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD Tahun 2023

Sebelumnya, rapat koordinasi antara pemerintahan keempat desa tersebut sudah dilaksanakan, dihadiri oleh ratusan karyawan dan BPD, sayangnya pimpinan PT.KGS tidak turut hadir.

Sehingga akhirnya karyawan mengambil keputusan untuk berhenti sementara hingga PT.KGS memberikan klarifikasi dan memenuhi komitmen kepada karyawan dan pemerintahan.

Baca Juga :  Dengan DAU, Peningkatan Jalan Tran Tanjung Aggung Mulai Dilaksanakan

“Saya berharap agar Kabupaten yang bertanggung jawab atas ini segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan konflik,” harap Kades.

Menurut Kades, hal ini perlu dilakukan untuk menghindari gangguan terhadap aktivitas PT.KGS di wilayah tersebut.(NT/tas)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News