Satujuang– Pastikan kesiapan pengamanan pemilu 2024, Polres Tegal Kota melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024.
“Apel Gelar Pasukan ini adalah langkah akhir untuk memeriksa kesiapan personel dan sarana prasarana Operasi Mantap Brata 2023-2024,” ujar Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi di Alun-alun Kota Tegal, Kamis (19/12/23).
Menurut Jaka, Pemilu 2024 adalah momen penting dalam sejarah demokrasi Indonesia dan menentukan masa depan bangsa.
Polri bersama TNI, Kementerian/Lembaga, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 selama 222 hari mulai dari 19-20 Oktober 2024.
“Apel ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan 261.695 personel di seluruh Indonesia,” imbuh Jaka.
Jaka juga menjelaskan bahwa mereka telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan ini secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari persiapan untuk mengawal dan mengamankan Pemilu 2024.
TNI-Polri bersama instansi terkait di Kota Tegal telah bersinergi untuk memastikan pelaksanaan pesta demokrasi berjalan aman dan tertib.
“Dalam pengamanan Pemilu di Kota Tegal, 450 personel gabungan TNI-Polri akan terlibat untuk mengamankan 763 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan pola 2 personel Polri,” tambahnya.
Lalu ada 10 personel Linmas pada 5 TPS. Semua ini bertujuan agar pelaksanaan Pemilu di Kota Tegal dapat berjalan dengan aman, damai, dan bermartabat.
Setelah Apel Gelar Pasukan, dilakukan simulasi Sistem Pengamanan Kota, termasuk penanganan gangguan kamtibmas di TPS dan simulasi unjuk rasa yang menuntut pembubaran KPU karena kinerjanya dinilai tidak memadai.
Turut hadir dalam acara ini, Wali Kota Tegal H.Dedy Yon Supriyono, Kapolres Tegal Kota, Danlanal Tegal, Forkopimda, kepala instansi terkait.
Lalu ada tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan partai politik peserta Pemilu, perwakilan ormas, dan tamu undangan lainnya.(NT/Hera)