Hukum  

Polri Tingkatkan Keamanan Industri Kripto di Indonesia

Avatar Of Qisti Nadifa
Polri Tingkatkan Keamanan Industri Kripto Di Indonesia
Wadir Dittipideksus Bareskrim POLRI Kombes Pol. M Samsul Arifin

Satujuang- turut melakukan meningkatkan keamanan di industri Air. Hal ini dilakukan bertujuan memerangi kejahatan keuangan di sektor .

Wadir Dittipideksus Bareskrim Kombes Pol. M Samsul Arifin, menyatakan pentingnya pemahaman terhadap teknologi digital, khususnya cryptocurrency, bagi penegak .

Polri Tingkatkan Keamanan Industri Kripto Di Indonesia

Ia menekankan kolaborasi dengan ahli teknologi dan pertukaran informasi sebagai kunci dalam memerangi kejahatan digital.

“Sangat penting bagi para penegak di seluruh dunia, termasuk di , untuk mengerti bagaimana teknologi ini beroperasi dan bagaimana teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk aktivitas . Oleh karena itu, kolaborasi dengan ahli teknologi dan pertukaran informasi dengan para ahli menjadi sangat penting dalam upaya memerangi kejahatan digital,” ujar Arifin dalam keterangannya Minggu (28/1/2024).

Baca Juga :  Pamit Mau Pulang, Wanita ini Malah Ditemukan Tewas di Sungai

Tokocrypto dan berharap dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpercaya di , seiring dengan perubahan pesat dalam ekosistem keuangan digital.

Dalam beberapa bulan terakhir, menjadi saksi peningkatan kasus kejahatan , termasuk uang senilai Rp 5,1 miliar di Pekanbaru, .

Baca Juga :  Curi Kotak Amal, Aksi Wanita Ini Terekam CCTV

Tokocrypto dan berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini dengan mengukuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan dalam sektor ini.

Meskipun tren global menunjukkan penurunan aktivitas kejahatan , kekhawatiran terhadap kurangnya pengetahuan masyarakat tentang investasi dan teknologi blockchain tetap menjadi isu.

Baca Juga :  Viral, Video Dugaan Penganiayaan Anak, Polres KSB Amankan Terduga Pelaku

Untuk mengatasi hal ini, Tokocrypto dan merilis program “Crypto Investigations Training for Law Enforcement.”

Program ini dirancang untuk memberdayakan penegak dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam menangani kasus dan teknologi blockchain. (Qiss/HumasPolri)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News