Satujuang– Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kamis (14/12/23).
Presiden turut memerhatikan dengan seksama aktivitas pedagang dan pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di pasar tersebut.
“Ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Republik Indonesia. Gedungnya megah, kios dan losnya sangat bagus, dan tempat parkirnya sangat luas,” ucap Jokowi.
Peresmian Pasar Induk Among Tani Kota Batu ditandai oleh penekanan tombol dan bunyi sirine, diikuti oleh penandatanganan prasasti peresmian.
Pasar ini, sebagai pusat perdagangan modern, dibangun berdasarkan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 80 Tahun 2019, menggunakan dana APBN sebesar 166,7 miliar dan telah beroperasi sejak 2 Oktober 2023.
Gedung berkonsep Green Building ini menempati lahan seluas 34.060,25 meter persegi dengan tiga lantai yang mampu menampung 2.630 pelaku usaha atau pedagang.
Lantai pertama fokus pada zona daging, sayur, buah, dan kebutuhan pokok lainnya; lantai dua mencakup zona aksesoris, konveksi, emas, dan produk elektronik; sementara lantai tiga didedikasikan untuk zona kuliner.
“Suksesnya Pasar Induk Among Tani menjadi tonggak penting dalam pembangunan ekonomi Kota Batu,” terang Jokowi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai.(NT/dws)