Program Smart Province, Pemprov Bengkulu dan BNI Teken MoU

Avatar Of Wared
Program Smart Province, Pemprov Bengkulu Dan Bni Teken Mou
Penandatanganan MoU dan PKS

bersama PT Bank Negara (Persero) Tbk menandatangani dan PKS (Perjanjian Kerjasama), Rabu (24/8/22).

Terkait peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital, juga terkait dengan jasa layanan perbankan digital, melalui Program Smart Province.

Program Smart Province, Pemprov Bengkulu Dan Bni Teken Mou

Selain itu turut juga dilakukan Penandatanganan antara PT Cybers Global dengan PT Bank Negara (Persero) Tbk.

“Kegiatan ini memiliki makna yang sangat strategis, karena menjadi kebutuhan kita dan ini akan menjadi daya saing daerah,” sebut Gubernur .

Baca Juga :  Usai Beli Sabu, Pemuda Sawah Lebar Ditangkap

Gubernur Rohidin mengatakan, dalam amanat Joko Widodo ada 2 literasi yang harus di dorong oleh , yang harus dipahami oleh para pelaku usaha dan juga masyarakat.

Yang pertama adalah literasi digital atau literasi teknologi dalam bentuk umum, yang kedua adalah literasi keuangan.

“Keduanya ada dalam kerjasama kita pagi ini. Artinya sebagai upaya kita meningkatkan literasi digital di satu sisi. Di sisi lain kita juga untuk meningkatkan literasi keuangan,” terang Gubernur Rohidin.

Baca Juga :  Buntut Sengketa, Surat Suara Pilkades Bukit Mulya akan Dihitung Ulang

Terkait dengan penerapan sistem smart province di pemerintahan daerah, Gubernur Rohidin menambahkan akan mampu mendorong elektronifikasi transaksi daerah, hingga mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat.

Ia juga mengapresiasi BNI dan Cyber Global yang proaktif bersama daerah membangun smart province dan digitalisasi layanan masyarakat.

Baca Juga :  Terkait Pembaruan Data Kemisikinan, Rosjonsyah : Jangan Bermental Miskin

Kedepan diharapkan mampu membuat sebagai provinsi yang memiliki sistem transaksi keuangan daerah, tata kelola, serta integrasi sistem pengelolaan keuangan yang transparan.

“Kita berharap langkah ini mampu mendorong pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat, mewujudkan keuangan yang inklusif guna meningkatkan integrasi , dan keuangan digital,” tutup Gubernur Rohidin. (Adv)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News