Satujuang- Wakil Ketua DPR RI Korinbang Rachmat Gobel mengungkapkan solusi memberantas kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja, bukan dengan memberikan bansos.
“Pemberian bansos dan BLT itu sebenarnya bukan solusi memberantas kemiskinan,†ujar Gobel, Sabtu (3/2/24).
Hal itu akan dilakukannya melalui Visi 2051 dengan membangun Pelabuhan Internasional Anggrek dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Pangan.
Rachmad Gobel menginvestasikan dana Rp1,4 triliun. Investasi itu akan menarik investasi tambahan antara Rp 5 triliun-Rp 10 triliun.
“Dalam 30 tahun akan tercipta sekitar 100 ribu lapangan kerja baru. UMKM akan tumbuh menopang industri,†terangnya.
Ia menjelaskan bahwa khusus untuk Gorontalo yang notabene merupakan daerah pemilihannya (Dapilnya), pilihan terhadap industri pangan karena tanah Gorontalo yang sangat subur dan lautnya kaya ikan.
Tak heran, profesi terbesar penduduk Gorontalo adalah di bidang pertanian dan kelautan. Jika APBD berpihak kepada petani dan nelayan, maka persoalan kemiskinan lebih mudah diatasi.
Sebagai orang yang ikut berkontribusi dalam mendirikan Provinsi Gorontalo pada 2000, Gobel mengaku sedih dan prihatin daerahnya konsisten sebagai Provinsi termiskin ke Lia di Indonesia.
Padahal Provinsi tersebut didirikan dengan tujuan Gorontalo yang lebih maju, lebih sejahtera dan lebih mandiri.
Bahkan APBD terus meningkat dan bantuan APBN dari pusat pun bertambah. Untuk itulah Gobel mengajukan Visi 2051 untuk membangun Gorontalo.
“Kita memimpikan Gorontalo yang maju dan sejahtera. Jangan sampai kita mewariskan kemiskinan kepada generasi penerus. Kami punya konsep dan gagasan untuk membangun Gorontalo,†pungkasnya. (Qiss/Infopublik)