Ekbis  

Resesi Global, Jepang dan Inggris Alami Penurunan Pertumbuhan Ekonomi

Avatar Of Yusnita
Resesi Global, Jepang Dan Inggris Alami Penurunan Pertumbuhan Ekonomi
ilustrasi

Satujuang- Beberapa negara mengalami resesi tahun lalu karena mengalami penurunan pertumbuhan secara berturut-turut.

Dilansir dari Republika, dan Inggris termasuk di antara negara-negara yang terkena dampak tersebut.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan perlambatan global akan berlanjut tahun ini.

dan (AS) diprediksi akan melanjutkan tren perlambatan, sementara Eropa diperkirakan akan stagnan.

Baca Juga :  Nilai Tukar Rupiah Stagnan, Analis Proyeksikan Pelemahan di Awal Tahun

Menurut Direktur Eksekutif Center of Reform Economics (Core), Mohammad Faisal, berdasarkan data IMF, yang tahun lalu tumbuh sekitar lima persen diprediksi akan turun menjadi sekitar 4,5 persen tahun ini.

Sementara pertumbuhan AS yang sebelumnya sekitar dua persen diprediksi akan menjadi 1,6 persen pada tahun 2024.

Baca Juga :  UMKM Lakse Goreng Instan Rohani Tembus Peringkat Enam Se-Provinsi Kepri

Faisal menyatakan bahwa terjadi perlambatan di dan AS, serta beberapa negara telah memasuki zona minus seperti Inggris dan Thailand.

Meskipun belum ada data detail, Faisal mengungkapkan kemungkinan adanya negara lain yang berpotensi mengalami resesi akibat perlambatan global.

Kondisi ini berpotensi memperlambat pertumbuhan melalui penurunan ekspor. Core memprediksi pertumbuhan sekitar 4,9 persen hingga lima persen tahun ini.(nt)