Satujuang- Warga desa Tik Sirong, Kecamatan Topos Kabupaten Lebong keluhkan longsor susulan yang menutupi jalan desa mereka.
Warga desa meminta dinas terkait untuk membersihkan kembali sisa longsor susulan dampak dari banjir bandang yang sempat menerpa Kecamatan Topos pada 16 April 2024 lalu.
Material longsor tersebut sangat mengganggu aktivitas warga desa, mengganggu mobilisasi warga baik yang akan pergi bekerja, berangkat mengajar/sekolah dan juga aktivitas penting lainnya.
Dapat keluhan dari warga desa, Camat Topos, Zherli, bersama Kepala Desa (Kades) Tik Sirong bergerak cepat untuk melaporkan ke beberapa instansi terkait.
“Kita sudah menyampaikan surat resmi ke Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Lebong serta instansi Dinas PU,” jelas Zherli saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (17/5/24).
Kata Zherli, permintaan masyarakat Desa Tik Sirong akan segera ditindak lanjuti agar kenyamanan mobilisasi masyarakat kembali lancar.
“Untuk longsor pertama dulu sudah dibersihkan oleh PU, namun longsor yang saat ini adalah longsor susulan, longsor susulan inipun sudah kami bersihkan secara bergotong royong dengan alat seadanya, namun belum bisa membuka secara penuh ruas jalan,” sampainya. (Fiky)