Salah Satu Pekerjaan Terberat di Dunia, Pekerja Siberia Hadapi Tantangan ‘Vymorozka’

Avatar Of Tim Redaksi
Salah Satu Pekerjaan Terberat Di Dunia, Pekerja Siberia Hadapi Tantangan 'Vymorozka'
Badai salju yang dihadapi pekerja siberia

Satujuang- tak berawak melayang di atas pekerja siberia yang membersihkan galangan kapal tertutup salju di Timur .

Dilansir dari Sindonews, di tempat itu, para pekerja menghadapi tantangan ekstrem untuk menjaga kapal-kapal raksasa tetap terawat selama musim dingin yang pahit di Siberia.

Salah Satu Pekerjaan Terberat Di Dunia, Pekerja Siberia Hadapi Tantangan 'Vymorozka'

Proses ‘vymorozka', atau ‘pembekuan', merupakan pekerjaan yang memakan waktu berminggu-minggu dalam kondisi paling keras di dunia, dengan suhu yang bisa mencapai minus 50 derajat Celcius.

Baca Juga :  Jelang Pilpres 2024, Relawan Gerakan Cinta Prabowo Gelar Roadshow dan Konsolidasi

Pekerja-petugas mengikuti rutinitas melelahkan, mengikis es yang membungkus kapal untuk mencari area yang membutuhkan perbaikan.

Kapal-kapal ini berlabuh di pelabuhan Yakutsk di tepi Sungai Lena, menjadi sumber Siberia pada musim panas, tetapi menjadi tugas yang menantang selama bulan-bulan musim dingin.

Baca Juga :  Omicron Masuk Indonesia Timur Dirbinmas Polda Maluku Tekankan Perketat Prokes

Warga setempat di Yakutia, provinsi terbesar di , menyebut ‘vymorozka' sebagai salah satu pekerjaan tersulit di dunia. Namun, para pekerja menekankan bahwa perspektif adalah segalanya.

Selain memerlukan stamina dan kekuatan, pekerjaan ini juga membutuhkan ketelitian ekstrem.

Para pekerja harus berhati-hati agar tidak memotong es terlalu cepat dan menembus ke dalam air di bawahnya.

Baca Juga :  Mardian : MoU Investor Swasta dengan Masyarakat dan Pemda Harus Jelas

Risiko terendamnya ruang istirahat yang telah diukir adalah kenyataan yang harus dihadapi, dan semakin dingin cuacanya, semakin baik esnya membeku, meskipun suhu ekstremnya menjadi tantangan tersendiri bagi pekerja.(nt)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News