Hukum  

Satpol PP Kota Semarang Bongkar 38 Lapak Diatas Saluran Air Terminal Terboyo

Avatar Of Arief
Satpol Pp Kota Semarang Bongkar 38 Lapak Diatas Saluran Air Terminal Terboyo
Satpol PP Kota Semarang dengan Aaat berat begu merobohkan lapak dan bangunan yang berada di atas saluran air di seputar Terminal Terboyo Semarang.

 – Kawasan Terminal Terboyo dan sekitarnya tak pernah lepas dari  di saat hujan tiba. Selain dari naiknya air laut pasang (Rob), lapak – lapak yang berdiri liar di atas saluran air di duga menjadi salah satu penyebab  yang meluap hingga menggenangi  raya Kaligawe.

Guna mengurangi permasalahan  di sepanjang  Raya Kaligawe, Satpol PP Kota  membongkar lebih kurang 38 lapak pedagang yang berada diatas saluran air, Kamis (13/1/22).

Satpol Pp Kota Semarang Bongkar 38 Lapak Diatas Saluran Air Terminal Terboyo

Kedatangan petugas Satpol PP yang mendadak, membuat pedagang yang lapaknya hendak dibongkar melakukan perlawanan.

Baca Juga :  Terjaring Ops Pekat Nala I, Dua Remaja Lebong Diamankan Polisi

Mereka protes tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu, namun petugas Satpol PP langsung mengeluarkan berbagai perabot para pedagang.

Setelah lapak kosong, petugas pun merobohkan bangunan lapak bermaterial triplek dengan menggunakan dua alat berat beghu.

Dalam proses berjalannya pembongkaran, sempat diwarnai adu mulut antara petugas dan pedagang. Namun tak membuat situasi menjadi ricuh.

Kepala Satpol PP Kota , Fajar Purwoto mengatakan, pembongkaran berdasar Perda Kota  no 3 tahun 2018 tentang pedagang kaki lima.

Fajar menegaskan, saluran air bukan tempat untuk berdagang maupun tinggal. Oleh karena itu, pihaknya merobohkan dan membongkar 38 bangunan lapak itu.

Baca Juga :  Mantan Kades Benete Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda 200 Juta

Bangunan disini ini menyebabkan  di  raya depan ( Kaligawe-red). Kemarin DPU sudah  dengan kita untuk pembongkaran bangunan, kata Fajar didampingi Kapolsek Genuk Kompol Subroto.

Ia mengingatkan pedagang maupun warga agar tak nekat mendirikan bangunan apapun di tempat itu. Sebab pihaknya tak segan bertindak tegas.

Kalau Satpol PP turun, saya pastikan semua bangunan saya ratakan. Jelas- jelas ini mengganggu ketertiban umum. Tiap hujan,  depan selalu , tegas Fajar.

Baca Juga :  Dikejar Warga, Pelaku Akhirnya Tertangkap

Apalagi,  sudah mengucurkan banyak dana untuk infrastruktur yang baik, sehingga perlu didukung kesadaran masyarakat.

Wali Kota sudah membangun insfraktruktur dengan dana triliunan. Tapi kok malah pedagang membangun lapak seenaknya, makanya kita bongkar. Lurah daerah sini sudah berulang kali memberitahu, pungkas dia.

Dari keterangan para pedagang yang bangunan atau lapaknya dibongkar, merasa keberatan atas tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota  dengan alasan tidak ada pemberitahuan sebelumnya. (had)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News