Satujuang– Seniman mural Gus Bill asal Brebes mengekspresikan protes keras terhadap genosida di Palestina melalui karya muralnya.
Lukisannya berupa mata hati bendera Palestina dengan tulisan “Stop Genocide” dan “Free Palestine,” ini dihadirkan di komplek GOR Sasana Adhi Karsa Brebes, Kamis (9/11/23).
“Lukisan ini menyampaikan bahwa yang terjadi bukanlah perang, melainkan pembantaian dan pemusnahan oleh Israel yang disebutnya sebagai ‘Monster Genosida',” ujar Gus Bill.
Gus Bill menekankan bahwa konflik ini bukan hanya tentang agama, melainkan penjajahan, pembunuhan kemanusiaan, dan penghancuran hak hidup manusia di Palestina.
Ia menilai bahwa Israel tidak memanusiakan warga Palestina sepenuhnya, dan peristiwa tersebut bukanlah perang, melainkan kejahatan kemanusiaan.
“Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang dibangun dari sumbangan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah seharusnya melakukan protes terbuka ke Israel karena serangan tersebut tidak hanya menyangkut Palestina tetapi juga harkat martabat bangsa Indonesia dan prinsip kemanusiaan.
Serangan roket ke rumah sakit, yang seharusnya dilindungi dalam hukum perang internasional, dianggap oleh Gus Bill sebagai ancaman terhadap fungsinya sebagai fasilitas kesehatan.
“Saya mengkhawatirkan nasib masyarakat Palestina yang sakit dan korban serangan jika rumah sakit terus terganggu fungsinya,” pungkas Gus Bill.(NT/Ags)