Hukum  

Serangan Penembakan Massal di AS, 22 Orang Tewas Puluhan Lainnya Luka Parah

Avatar Of Tim Redaksi
Serangan Penembakan Massal Di As, 22 Orang Tewas Puluhan Lainnya Luka Parah
Pelaku penembakan

Satujuang– Terjadi serangan penembakan massal di Lewiston, Maine, yang sebabkan 22 orang , 50 hingga 60 terluka parah.

“Ada penembak berkeliaran di Lewiston,” kata polisi negara bagian Maine dalam X dikutip dari NBC News, Rabu (25/10/23) malam.

Serangan Penembakan Massal Di As, 22 Orang Tewas Puluhan Lainnya Luka Parah

Kepolisian Negara Bagian Maine bersama dengan sheriff county sebelumnya telah melaporkan adanya penembak bersenjata yang berkeliaran.

Polisi negara bagian Maine mengeluarkan peringatan darurat kepada masyarakat, meminta mereka untuk segera berlindung di dalam rumah mereka dengan pintu terkunci.

Baca Juga :  Bagikan Gerobak, Gubernur Rohidin Ingatkan Pentingnya Keselamatan di Jalan

“Penegakan saat ini tengah melakukan penyelidikan di beberapa lokasi terkait insiden ini,” terangnya.

Kantor Sheriff Androscoggin County memposting dua gambar tersangka yang masih buron melalui akun Facebook mereka.

Mereka meminta masyarakat dalam mengidentifikasi tersangka yang terlihat dalam foto tersebut.

Pada foto tersebut, seorang pria berjanggut memegang senjata dalam posisi menembak, mengenakan kemeja lengan panjang dan celana jeans.

Baca Juga :  Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,7% Pada Tahun 2024

Pusat Medis Central Maine di Lewiston mengumumkan bahwa mereka merespons kejadian ini sebagai penembakan massal, dan mereka telah berkoordinasi dengan rumah sakit setempat untuk menerima pasien yang terluka.

Lewiston adalah sebuah kota di Androscoggin County, terletak sekitar 56 kilometer sebelah utara kota terbesar Maine, yaitu Portland.

Menurut The Sun Journal, polisi Lewiston melaporkan terjadinya penembakan di tiga lokasi yang berbeda yaitu Sparetime Recreation, Schemengees Bar & Grille Restaurant, dan pusat distribusi Walmart.

Baca Juga :  PKN Laporkan Kadis PUPR Lebak Banten ke Polisi  

Joe Biden telah diberitahu tentang situasi ini dan akan terus menerima pembaruan mengenai perkembangan insiden ini, menurut seorang pejabat AS di Washington.

Gubernur Maine, Janet Mills, telah mengkonfirmasi bahwa dia telah diinformasikan mengenai situasi ini.(nt)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News