Satujuang– Sinopsis Goblin Slayer Season 2 Episode 2 BerJudul Red Headed Wizard Boy akan berfokus tugas baru kelompok Goblin Slayer.
Mereka ditugaskan untuk membasmi goblin di tempat pelatihan petualang baru dengan Red Headed Wizard Boy, tujuan selanjutnya berada di utara di Mausoleum, yaitu makam biasa yang terdiri dari lorond dan ruang pemakaman.
Priestess menanyakan peringkat dan ciri-ciri orang yang dikirim kesana dan diketahui yaitu keramik, obsidian, Lizardman, Kesatria dan Kesatria Pendeta, penyihir, pendeta dan pengintai. Sementara Lizard Priest berpikir bahwa ada musuh selain goblin.
Mereka telah tiba ditujuan, Red-Headed Wizard Boy yang berapi-api ingin segera mengalahkan goblin dan membebaskan petualang lain yang tertangkap, Lizard Priest memperingatkan agar tidak terburu-buru.
Misi kali ini dipimpin Priestess, mereka di bagi dua tim masing-masing terdiri dari 3 orang, tim pertama, yaitu Priestess, Lizard Priest dan Red Headed Wizard Boy sedangkan tim kedua Orcbolg, High Elf Archer dan dwarf shaman.
Mereka masuk ke dalam Mausoleum dan berhasil mengalahkan beberapa goblin, Red Headed Wizard Boy berpikir tim ini bekerja lambat, mereka menemukan salah satu pintu yang berisi jebakan, Lizard Priest menyarankan mengambil jalan lain, Red Headed Wizard Boy merasa kesal karena Priestess tidak cakap dalam memimpin tim.
Dengan gegabah ia mencoba membuka pintu yang berisi jebakan tersebut dan memancing kedatangan goblin lain untuk menyerang.
Terdengar teriakan dari tempat lain, Red Headed Wizard Boy langsung menuju sumber suara, Priestess mencoba meperingati namun ia tak peduli dan ternyata ia terkena jebakan.
Goblin Slayer dan kelompoknya menyelamatkan Red Headed Wizard Boy yang dikepung banyak goblin, mereka berhasil menerobos keruangan lebih dalam dengan membawa sandera yang telah diselamatkan.
Sementara Goblin Slayer dan High Elf Archer masih berada dibelakang dan diikuti troll yang terus mengejar mereka.
Dengan kerjasama Priestess, Dwarf Shaman Orcbolg dan Lizard Priest troll menjadi tak berdaya dan para goblin dibantai mereka.
Red Headed Wizard Boy terdiam melihat kemampuan mereka, dia menyadari kecerobohan dan kekurangannya yang membuat tim mengalami banyak masalah.
Scene beralih saat mereka sedang makan untuk merayakan keberhasilan mengalahkan troll dan goblin, Red Headed Wizard Boy tampak kesal karena ia merasa tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Ia menyalahkan mereka dan mengatakan hal yang membuat Priestess terkejut, setelah mendengar perkataan Red Headed Wizard Boy, Goblin Slayer pergi dengan perasaan yang campur aduk.(oza)