Satujuang– Sinopsis Spy X Family season 2 episode 5 Misi 30: Operasi Lintas Batas Negara melanjutkan cerita sebelumnya.
Setelah menerima telepon, Yor pergi kesuatu tempat disana telah menunggu Pak Kepala, Yor ditugaskan untuk mengawal seseorang.
Yor ditugaskan mengawal Gretcher Family penguasa utama yang mengatur dunia bawah negara secara turun temurun.
Peselisihan internal beberapa waktu lalu membuat bos dan kedua anak laki-lakinya di bunuh, yang tersisa hanya Olka Gretcher dan putranya.
Saat ini mereka sedang bersembunyi, walaupun mereka telah dilindungi tapi perebut organisasi mereka Leonardo Hapoon mencoba menghabisi mereka.
Leonardo menyewa pembunuh bayaran dari dalam dan luar negeri dengan memberikan imbalan yang besar sehingga ibu dan anak ini menjadi incaran.
Kepala memerintahkan Yor untuk membawa kedua orang ini ke negara pihak ketiga, tempat yang aman untuk mereka dengan jalur lewat laut.
Yor dimana mengawal hingga kedua orang ini sampai di kapal negara pihak ketiga.
Kepala akan mengatur Yor pergi beberapa hari dengan alasan dinas keluar kota hingga pihak kantor maupun keluarganya tidak curiga.
Setelah menemui kepala, Yor pulang ke rumah dengan menaiki kereta api, didalam kereta ia bertemu adiknya Yuri.
Scene beralih saat Loid dan Anya sedang berjalan berdua, mereka berhenti di tempat penjualan lotre yang ramai didatangi orang,
Penjual lotre menawarkan hadiah utama yaitu 2 tiket naik kapal pesiar mewah, Anya meminta tiket lotre yang dipegang ayahnya.
Anya mengatakan ia ingin naik kapal pesiar dengan optimis Anya mendatangi tukang lotre tersebut.
Penjual Lotre mengatakan dalam hati bahwa ia hanya melakukan tipuan, lotre untuk hadiah utama dia tempelkan di kotak lotre yang tidak mungkin diambil orang.
Anya mendengar perkataan tersebut, sekarang giliran Anya mengambil lotre tersebut dan Anya memenangkan hadiah utama.
Yor telah tiba dirumah, Anya menyambut kedatangan ibunya, Anya memegang brosur dan mengabarkan kalau ia memenangkan hadiah utama dan mendapat hadiah melakukan perjalanan dengan kapal pesiar mewah.
Yor melihat brosur yang dipegang Anya, ternyata kapal yang Anya naiki adalah kapal yang akan dia naiki untuk melakukan tugas selanjutnya dengan waktu dan hari keberangkatan sama dengan jadwal keberangkatan penerima hadiah utama.
Hingga diputuskan Anya berangkat bersama Loid dengan tiket yang dimenangkan Anya dan Ibunya dengan tiket dari kantornya.
Mereka bertiga pun melakukan perjalanan dengan menaiki kapal pesiar, didepan kapal pesiar merka berpisah, Anya dan Loid naik bersama sementara Yor akan naik di bagian kapal yang berbeda.
Anya amat terpukau dengan fasilitas didalam kapal pesiar tersebut, ia merasa amat senang, namun saat melihat kamar yang mereka tempati, Anya kecewa karena kamar tersebut kecil dan gelap.
Sementara itu, Yor bersama rekan-rekannya menemui orang yang akan dikawal Yor.
Olka ingin keluar bersama anaknya, ia merasa jenuh di dalam kamar, ia mengajak Yorr untuk keluar, Yor menolak ia khawatir akan bertemu Loid dan Anya.
Karena Anak Olka terus menangis hingga Yor pun menyerah dan mengawal mereka keluar untuk berjalan-jalan disekitar kapal pesiar.
Ternyata pembunuh yang mengincar Olka memasang rekaman suara disemua sisi kapal, setiap orang yang berbicara ia bisa mendengar percakapan mereka.
Si pembunuh mendengar percakapan antara Yor dan Olka, ia pun menyelidiki nomor kamar Olka dan anaknya menginap.(oza)