Satujuang– Kasus nenek Salbia, korban tabrak lari Fortuner Hitam di simpang Bumi Ayu pada (26/8) lalu belum ada titik terangnya.
“Kami sudah lakukan segala cara tetapi tidak ada perkembangannya hasilnya nihil,†terang Cucu Korban, Ulan, Jumat (6/10/23).
Kejadian bermula pada Sabtu (26/8) Tiara dan neneknya Salbia melintas di Jalan Bumi Ayu menuju simpang Kandis lalu saat mobil Fortuner yang datang dari arah simpang Bumi Ayu menuju Pagar Dewa membelok, mobil itu menabrak motor Tiara dan neneknya lalu melarikan diri.
Korban nenek Salbia dilarikan ke Rumah Sakit M.Yunus dan mendapat perawatan intensif selama 4 hari dengan kondisi mata yang memar biru hingga ke leher dan pergelangan kaki yang patah dan remuk dan cucunya, Tiara mengalami luka lecet.
“Ayah saya dan Kakak ayah sekarang sakit akibat memikirkan permasalahan ini yang seperti tidak ada solusi,†imbuhnya.
Kasus ini menjadi pertanyaan karena saat keluarga korban meminta rekaman CCTV untuk mengetahui plat nomor penabrak dikatakan plat mobil Fortuner tersebut tidak terlihat jelas di kamera.
Kemudian saat hasil rekam medis korban keluar ternyata ada pihak yang mengaku keluarga dan menggambil rekam medis tersebut tanpa sepengetahuan keluarga korban serta kami awak media juga telah mencoba menanyai pihak terkait tetapi tidak ada tanggapan lebih lanjut.
“Terimakasih banyak kepada rekan-rekan media dan teman-teman yang telah membantu memposting berita nenek kami, saya minta doa agar nenek kami segera sembuh,â€Â tutupnya.(oza)