Satujuang– Tak seperti Amerika Serikat (AS), China lebih pilih sikap ini terkait konflik di Gaza yaitu melindungi warga sipil.
Dalam konflik Palestina-Israel, China memilih tidak mengerahkan pasukan militer seperti yang dilakukan Amerika Serikat.
“Para pihak harus segera melakukan gencatan senjata dan melindungi warga sipil,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.
Pernyataan ini juga menjadi kritik tak langsung terhadap tindakan Amerika Serikat yang akan menggerakkan kapal perang dan pesawat militernya mendekat ke wilayah Israel sebagai dukungan untuk Israel.
China menekankan bahwa komunitas internasional perlu berperan secara efektif, bekerja sama untuk meredakan situasi, dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
“Kami meminta untuk mengakhiri siklus konflik dengan kembali kepada “solusi dua negara” dan mendorong perundingan damai serta pendirian negara Palestina merdeka,” imbuhnya.
China berjanji akan terus menjalin kontak dengan pihak-pihak terkait untuk mengupayakan gencatan senjata dan menghentikan kekerasan.
Serta bekerja sama dengan negara-negara di kawasan dan komunitas internasional lainnya untuk penyelesaian yang adil dan bertahan lama.(antara)