Tarik Pasukan PBB, Serangan Bom Bunuh Diri Guncang Pangkalan Militer dan Kapal Penumpang

Avatar Of Tim Redaksi
Tarik Pasukan Pbb, Serangan Bom Bunuh Diri Guncang Pangkalan Militer Dan Kapal Penumpang
Pasukan Militer Mali sedang berjaga

Satujuang.com– Serangan bom yang melibatkan dua bom mobil disertai tembakan menargetkan sebuah pangkalan militer.

Bom ini terjadi hanya berselang sehari setelah serangan mematikan di sebuah kamp tentara, dan serangan di kapal penumpang yang menewaskan 64 orang.

Tarik Pasukan Pbb, Serangan Bom Bunuh Diri Guncang Pangkalan Militer Dan Kapal Penumpang

Dilansir AFP, militer mengatakan bahwa bagian bandara di sebuah pangkalan militer di Gao telah diserang dalam “serangan yang kompleks”.

Baca Juga :  Kuatkan Rasa Persaudaraan, Komunitas Pencinta RX-King Gelar Silahturahmi Sedulur Se-Nusantara

Pernyataan itu tak merinci kronologi lebih lanjut, dan hanya mengatakan bahwa “respons dan penilaian sedang dilakukan”.

Sehari sebelumnya, dua serangan terpisah menargetkan sebuah kapal feri di Sungai Niger serta posisi tentara di Bamba, juga di daerah Gao, Mali.

Kapal yang diserang melintasi rute antar kota di sepanjang Niger, yang merupakan rute penting bagi kawasan tersebut.

Baca Juga :  DPRD Lebong Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2022

Kedua serangan itu menyebabkan tewasnya 49 warga sipil dan 19 tentara. Tidak disebut secara spesifik berapa banyak korban dalam tiap serangan.

Namun kejadian itu “diklaim” dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.

Peningkatan ketegangan memang sedang terjadi selama beberapa pekan terakhir di Mali.

Situasi ini diduga dipicu oleh penarikan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dari Mali.

Baca Juga :  Acara Nikahan Sebabkan Kemacetan, Lima Penumpang Ketinggalan Pesawat

perdamaian yang ditandatangani antara pemberontak wilayah itu dengan Mali di tahun 2015.

Namun perjanjian itu “rapuh” usai sipil digulingkan pada tahun 2020 dan digantikan oleh junta militer.(cnn)

 

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News