Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu masih belum memastikan apakah festival Tabut digelar secara offline atau online.
“Yang mesti dirapatkan oleh Pemprov itu, sudah boleh belum kita ini offline, kalau lihat sekarang inikan sudah bisa offline,” ujar Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, Senin (11/7/22).
Mengenai festival Tabot yang diadakan secara mandiri oleh TB KKT, ia mengatakan pemerintah seharusnya dapat ikut serta dalam membantu terlaksananya acara tersebut.
“Kedua pihak tidak saling menyalahkan, baik pihak Pemerintah ataupun TB KKT karena tujuan diadakanya Festival adalah meningkatkan daya tarik Bengkulu,” ujar Dempo.
Ia menyarankan diadakan rapat terbuka antara Pemerintah dan TB KKT.
“Harus terbuka saja apapun hasilnya mending terbuka. Sehingga ada solusi nantinya,” pungkas Dempo Ketua Komisi I DPRD Provinsi bengkulu. (red/adv)