Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, DPRD Kabupaten Blitar Tinjau Pembangunan Gedung ICU

Avatar Of Tim Redaksi
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Blitar Alokasikan Dana Rp.27 Miliar
Proses pembangunan RSUD

Kabupaten Kabupaten (Pemkab) berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

“Dengan alokasi dana sekitar Rp.27 miliar, kami sedang membangun gedung ICU untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan medis yang efisien dan nyaman,” ujar Anggota Komisi III DPRD Kabupaten , Andika kepada awak media, Rabu (9/8/23).

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dprd Kabupaten Blitar Tinjau Pembangunan Gedung Icu

Dijelaskan Andika, Komisi III DPRD Kabupaten telah melakukan tinjauan lapangan untuk memantau perkembangan proyek.

Baca Juga :  Mengenal Buah Loquat dan Khasiatnya

Saran utama adalah dengan menambah tenaga kerja agar progres pembangunan sesuai jadwal.

“Kami juga meminta peningkatan kelengkapan safety Lingkungan dan Keselamatan Kerja (LK3), termasuk perlengkapan seperti rompi, helm, dan sepatu,” imbuh Andika.

Sementara itu, Rudi selaku Site Manager (SM) atau pembantu Project Manager (PM) saat dikonfirmasi awak media menuturkan sangat berterimakasih atas saran-saran yang telah disampaikan dan akan segera ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Cegah Perbuatan Ilegal, Polres Blitar Gencar Laksanakan Patroli Sore

Rudi menegaskan, akan menyelesaikan tepat waktu. Sebab, habis masa kontrak mereka adalah Desember 2024. Sedangkan terkait hal-hal lain akan segera dikoordinasikan dengan kantor pusat.

“Pengawasan yang dilakukan oleh DPRD merupakan juga bagian yang diharapkan oleh RSUD Ngudi Waluyo,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kehumasan, Mustiko menambahkan.

Sebab, diterangkan Mustiko, gambaran gedung nantinya itu untuk memenuhi kebutuhan layanan medis di rumah sakit selama 24 jam. Untuk itu, baik itu kuantitas dan kualitas harus sama-sama dikontrol.

Baca Juga :  Soal Blitar Selatan, Wabup Rahmat Sampaikan ini

Tujuan akhir dari proyek ini adalah memenuhi kebutuhan layanan medis selama 24 jam, dengan pengawasan yang ketat terhadap kualitas dan kuantitas pekerjaan.(NT/Herlina)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News