Satujuang– Di Brazil, fenomena istri yang menyewa perempuan cantik untuk menguji kesetiaan suami mereka telah menjadi tren.
Dilansir dari Inews, jasa ini mencuat dan menjadi pembicaraan di platform seperti TikTok dan Instagram yang bertujuan untuk menguji apakah pasangan mereka setia atau tidak.
Para perempuan yang disewa oleh istri tampil menarik dan menjadi “inspektur kesetiaan” yang melakukan pendekatan kepada suami klien secara daring.
Mereka menggunakan media sosial dan aplikasi pesan seperti WhatsApp untuk berkomunikasi dengan suami klien yang mendapatkan kontak ini dari istri yang menyewa jasa mereka.
Prosesnya melibatkan perempuan ini mengirim pesan kepada suami klien, berpura-pura bahwa mereka mendapatkan nomor kontak dari seorang teman.
Selanjutnya, percakapan melalui direct message dan WhatsApp direkam dan kemudian dibagikan kepada istri yang menyewa jasa ini sebagai alat pengujian kesetiaan.
Salah satu perempuan yang melakukan pekerjaan ini, Nicolly (22), menceritakan pengalaman bekerja untuk seorang istri yang curiga suaminya telah selingkuh.
Nicolly berperan sebagai perempuan yang mencoba merayu suami klien dan menguji apakah dia bisa jatuh cinta kepada Nicolly.
Pekerjaan ini menjadi begitu populer sehingga Nicolly bahkan membagikan pengalamannya di akun TikTok, yang menyebabkan dia mendapatkan permintaan serupa dari banyak klien.
Nicolly mengungkapkan bahwa dia bisa menghasilkan antara 4.000 hingga 5.000 real Brazil (sekitar 12 juta hingga 15 juta Rupiah) dari menguji kesetiaan pria secara online.
Stefani Lara (20), seorang wanita yang menjalani pekerjaan serupa, mengatakan bahwa sekitar 6 dari 10 pria gagal dalam uji kesetiaan tersebut.
Namun, dia merasa bahwa metode ini tidak bisa memberikan kepastian 100% tentang kesetiaan seseorang, tetapi dapat membantu istri untuk mengetahui niat pasangannya.
Sebagai catatan, pekerjaan semacam ini tidak selalu berjalan mulus. Dalam satu kasus, seorang pria yang menjadi target mengetahui penyamaran Iasmin (19), yang bekerja sebagai penguji kesetiaan.
Pria tersebut kemudian mengancam akan membalas dendam, meskipun akhirnya masalah diselesaikan secara damai. Namun, hubungan pasangan tersebut berakhir akibat insiden tersebut.
Jadi, tren ini menunjukkan bahwa istri di Brazil menggunakan taktik ini sebagai cara untuk menguji kesetiaan pasangan mereka.
Meskipun hasilnya tidak selalu menjamin kesetiaan 100% dan dapat berdampak pada hubungan.