Satujuang- Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengapresiasi langkah proaktif Pemda dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit.
Dimana selama periode pemilihan umum, harga pembelian TBS sawit di Bengkulu bulan Februari 2024 telah ditetapkan sebesar Rp2.253 per kilogram.
“Di masa-masa penting seperti Pemilu, harga berbagai komoditas seringkali turun drastis. Namun, kali ini, kami bersyukur bahwa hal itu tidak terjadi. Stabilitas harga TBS kelapa sawit dijaga dengan baik,” ungkap Usin, Kamis (15/2/24).
Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan dari Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Bengkulu, melibatkan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan perwakilan perusahaan kelapa sawit (PKS).
Stabilitas harga TBS kelapa sawit memiliki dampak signifikan bagi petani dan pemilik kebun kelapa sawit di wilayah tersebut.
“Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung sektor kelapa sawit di Bengkulu,” imbuh Usin.
Dalam konteks pemilu, menjaga stabilitas harga menjadi langkah penting untuk mencegah fluktuasi harga yang dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal.
Usin menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit.
“Kita harus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan baik untuk memperkuat daya saing sektor kelapa sawit di tingkat lokal maupun nasional,” pungkasnya.(nt/adv)