Wali Kota Dewanti Sidak Pembangunan Pasar Induk Kota Batu

Avatar Of Wared
Wali Kota Dewanti Sidak Pembangunan Pasar Induk Kota Batu
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, saat menggelar giat Acara Inspeksi Mendadak , di pembangunan pasar besar Kota Batu.
Iklan Iklan

, Hj. Dewanti Rumpoko didampingi Kepala Diskumperindag , Eko Suhartono meninjau dan melihat kondisi di lokasi pembangunan Besar , Kamis (4/8/22).

Turut mendampingi Kepala BKAD , M Chori, serta Pengawasan Manajemen Konstruksi PT. Bina Karya, M. Andri Kurniansyah,

Iklan Wali Kota Dewanti Sidak Pembangunan Pasar Induk Kota Batu

Dewanti Rumpoko menjelaskan bahwa dirinya dan Wakil Wali Kota akan sering turun agar terus mendapatkan gambaran dan masukan dari banyak ahli.

Dengan begitu, saat dibangun, tidak ada hal yang terlanjur dan tidak bisa diperbaiki.

Ada beberapa hal yang perlu kami beri masukan agar pedagang bisa berjualan dengan nyaman dengan baru, tapi juga berdagang dengan laris. Semua dapat rejeki secara adil dan merata, ucap Dewanti.

Terkait progres dan percepatan pembangunan , Dewanti mengatakan bahwa bulan Desember sudah harus tinggal finishing.

Kalau bisa awal-awal 2023 sudah bisa ditempati. Harus sudah ada pengundian dalam waktu dekat, dengan begitu para pedagang bisa langsung pindah saat Induk sudah jadi, harap Dewanti.

Besar mulai dibangun pada Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2023.

Saat peninjauan ini dilaksanakan, pembangunan sudah berjalan 220 hari dari 509 hari kontrak kerja.

Besar dibangun di atas lahan seluas 39.548 m2 dengan total luas bangunan 35.077 m2.

ini dibangun setinggi tiga lantai dengan pembagian lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner.

Jumlah kios Besar sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit. ini dikerjakan oleh kontraktor PT Sasmito dengan Rp152,721 miliar.

Pembangunan Besar ini, diharapkan dapat menampung 3.306 pedagang dari lama.

Sebelumnya hanya dapat menampung 2.210 pedagang belum termasuk pedagang yang berjualan di luar bangunan yang lama.

Kemudian, di yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan omzet para pedagang hingga 5% sesuai dengan target pertumbuhan nasional. (Diskominfo/dws)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *