Hukum  

Wanita Asal Gowa ini, Terjun ke Sungai dan Hilang

Avatar Of Arief
Wanita Asal Gowa Ini, Terjun Ke Sungai Dan Hilang
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan

– Badan Pencarian dan Pertolongan () mencari seorang yang di Sungai Jeneberang, perbatasan Kota dan Kabupaten .

“Kami sudah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pencarian secepatnya,” kata Kepala Sulsel Djunaidi, Minggu (22/1/23).

Wanita Asal Gowa Ini, Terjun Ke Sungai Dan Hilang

Dari informasi yang diperoleh, korban bernama Satriani, 33 tahun, dilaporkan di Sungai Jeneberang, .

Korban sebelumnya naik perahu bersama penumpang lainnya dari titik penyeberangan di Mallangkeri , menuju dermaga di Taeng, Palangga, Kabupaten .

Baca Juga :  Polres Boyolali Musnahkan 300 Knalpot Brong Hasil Razia

Saat ini tim SAR sudah berada di lokasi dengan peralatan rubber boat, peralatan diving dan peralatan pendukung lainnya untuk mencari korban.

“Tim SAR sudah diturunkan dengan peralatan penunjang pencarian. Semoga korban bisa segera ditemukan,” harap Djunaidi.

Saksi bernama Fauzan menceritakan, saat ia menagih retribusi penyeberangan kepada penumpang, ia melihat korban berjalan menuju bendungan beton dan tiba-tiba melompat ke tengah sungai.

“Dia sempat menengok ke kiri dan ke kanan dan melompat ke sungai,” ujarnya.

Baca Juga :  Sub PPKBD Diduga Jadi Korban Hasutan Kaur Pemdes Tinggimae

Sementara itu, suami korban Azhar mengatakan, istrinya berangkat dari rumah tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun sekitar pukul 13.45 Wita ia mendapat informasi bahwa tetangga istrinya dengan terjun ke sungai dan langsung menuju ke lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, sudah banyak orang dan tim SAR Gabungan melakukan operasi pencarian.

Ia mengatakan, selama ini tidak ada masalah dengan istrinya, namun akhir-akhir ini ia mengalami gangguan jiwa.

“Sudah hampir setahun sakit, saya sering berhalusinasi. Kadang ada yang mau bunuh saya, mau tembak saya. Dia pernah bilang tolong jaga anakmu,” ujarnya kepada media sambil menyaksikan pencarian istrinya. .

Baca Juga :  Kabid Humas: Hoax Video Buaya di Pantai Tapak Paderi

Sejauh ini tim SAR Gabungan, Polsek Tamalate, SAR Brimob Polda, Pemadam , SAR potensial dan terus menyisir lokasi kejadian.

Namun mengingat kondisi yang memasuki malam hari, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan esok pagi. (red/sattu).

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News