Ahok Incar Posisi Strategis, Jaksa Agung atau Menteri Keuangan?

Avatar Of Tim Redaksi
Ahok Incar Posisi Strategis, Jaksa Agung Atau Menteri Keuangan?
Ahok

Satujuang- Mantan Gubernur DKI dan politisi, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyatakan keinginannya untuk menduduki posisi strategis di pemerintahan.

Dilansir dari Kumparan, dalam acara “Ahok is Back,” Ahok menolak menjadi Ketua Komisi Pemberantasan () karena sistem kolektif kolegial yang diterapkan oleh lembaga tersebut.

Ahok Incar Posisi Strategis, Jaksa Agung Atau Menteri Keuangan?

“Saya ingin menjadi Jaksa Agung,” ujar Ahok, Kamis (8/2/24).

Baca Juga :  Baliho Caleg di Kota Bengkulu Sudah Bertebaran Dimana-Mana, Pohon Pun Jadi Sasaran

Ahok juga mengungkapkan ambisinya untuk menjadi Menteri Keuangan, namun dengan syarat gajinya dinaikkan.

Ia merujuk pada Menteri Keuangan yang mencapai USD 1 juta per tahun, sementara di , bendahara negara hanya Rp 18 juta per bulan.

“Saya menyarankan kenaikan sebagai solusi untuk menghindari praktik , dengan memberikan lebih tinggi kepada pejabat negara lebih baik daripada risiko ,” ungkap Ahok.

Baca Juga :  Pengamat Politik Sebut Kaesang Dapat Ungguli PKS di Depok

Percakapan mengenai posisi yang diinginkan ini terjadi dalam obrolan santai dengan , di mana Ahok menyebutkan bahwa ia hanya tertarik pada dua posisi, yaitu Jaksa Agung atau Menteri Keuangan.

Meskipun beberapa ungkapannya terkesan sebagai berandai-andai, Ahok menekankan perlunya peningkatan untuk para menteri sebagai langkah positif guna mencegah praktik dan memperbaiki sistem pembayaran bagi pejabat negara.(NT)