Anggaran BOP PAUD Kota Bengkulu di Bank Harus Ada Rekom Kadis Diknas

Avatar Of Wared
Anggaran Bop Paud Kota Bengkulu Di Bank Harus Ada Rekom Kadis Diknas
BOP PAUD

Kota – Sejumlah pengurus PAUD di kota mengeluhkan proses pencairan dana Operasional (BOP) jenjang PAUD semester 2 dari Kemdikbud.

Pasalnya, agar bisa mencairkan dana tersebut mereka diwajibkan membawa rekomendasi dari Kepala Dinas (Diknas) Kota , Drs Sehmi.

Anggaran Bop Paud Kota Bengkulu Di Bank Harus Ada Rekom Kadis Diknas

“Uangnya sudah ada di rekening kami, tapi tidak bisa dicairkan. Kata pihak Bank, harus ada rekomendasi dulu dari Diknas Kota ,” tutur salah seorang pengurus, Selasa (20/9/22).

Baca Juga :  Ketua DPW KIBAR Nasional, Anton : KPK Segera Usut Pelindo II Bengkulu

Ia mengungkapkan, uang tersebut sudah masuk di awal bulan September ini, dan semestinya sudah bisa digunakan untuk pembiayaan kegiatan di PAUD yang mereka kelola.

Namun, karena terkendala adanya persyaratan tambahan dari pihak Bank, maka hingga saat ini mereka belum mendapatkan uang dari Kemdikbud tersebut.

Sementara, pihak Bank ketika dimintai keterangan terkait pencairan dana BOP ini, terkesan memilih untuk menolak untuk menjelaskan.

“Boleh ke Diknas nya aja ya mas, karena dana itu kan dari pusat. Tinggal koordinasi ke Diknas nya aja. Kenapa gak bisanya karena ada instruksi dari Diknas untuk tidak mencairkan,” ujar salah satu pegawai Bank tersebut.

Baca Juga :  Ini Syarat Untuk Dapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta 2021, Catat !

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa ia tidak mempunyai wewenang untuk menjelaskan lebih detil.

Sedangkan kata dia, pihak yang berwenang untuk menjelaskan terkait permasalahan tersebut, saat itu sedang tidak ada ditempat.

Ditempat berbeda, Kepala Diknas Kota , Drs Sehmi tidak menampik terkait penahanan pencairan dana BOP tersebut.

Baca Juga :  Jual Ganja, Pemuda Anggut Atas Diringkus Polda Bengkulu

Ia beralasan, hal tersebut merupakan langkah Diknas kota untuk merapikan administrasi dan memvalidasi RKAS serta SPJ milik lembaga PAUD.

“Memang benar, itu kita periksa dulu dan validasi dulu sebelum dicairkan, ini untuk mereka juga,” dalihnya ketika dihubungi melalui telepon . (Red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News