Satujuang– Asap Pembakaran sampah sisa-sisa tumpukan jerami diduga jadi penyebab meninggalnya seorang petani di Sukarami.
“Korban Suginim (63) pada Selasa (26/9) membersihkan sawah di Padang Segaro dengan membakar sisa-sisa sampah tumpukan jerami,” terang Kasat Reskrim AKP Wahyu Wijayanta, Rabu(27/9/33)
Lalu setelah membersihkan lahan akan ditanam sayur mayur, korban diduga sesak nafas akibat banyak menghirup asap pembakaran sampah tersebut.
Diketahui korban berangkat pagi hari dari rumah kesawahnya, sampai menjelang magrib sekitar pukul 18.00 WIB korban tak kunjung pulang.
“Karena suaminya tak kunjung pulang, Istri korban bernama Rini (61) melapor kepada petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah,” tambahnya.
Lalu petugas Linmas dan warga sekitar menyisiri sawah milik korban di Padang Segaro dan pada pukul 20.13 WIB korban ditemukan dalam posisi terbujur di sawah.
Warga lalu mendekati korban dan mengecek kondisi korban yang diketahui telah meninggal dunia.
Akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taba Penanjung dan korban dibawa ke rumah duka.
“Setelah mendapat laporan kami langsung mendatangi rumah korban dengan tim medis,” ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban tidak ditemukannya tanda kekerasan dan pihak keluarga menolak dilakukan visum.(oza)