Ekbis  

Bapanas Pastikan Penyesuaian Harga Gula Tidak Berdampak Signifikan Terhadap Inflasi

Avatar Of Tim Redaksi
Bapanas Pastikan Penyesuaian Harga Gula Tidak Berdampak Signifikan Terhadap Inflasi Proyeksi Harga Gula Kristal 2024, Kekeringan Picu Harga Naik Drastis Di Indonesia
Gula

– Badan (Bapanas) memastikan penyesuaian harga acuan pembelian tidak akan berdampak signifikan secara langsung terhadap .

Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Bapanas I Gusti Ketut Astawa dalam paparannya menyebut, kenaikan harga acuan pembelian (HAP) konsumsi sebesar Rp.1.000 per kg diprediksi akan berdampak terhadap sebesar 0,01 persen hingga 0,02 persen.

Bapanas Pastikan Penyesuaian Harga Gula Tidak Berdampak Signifikan Terhadap Inflasi

“Kenaikan harga tidak menyumbang yang tinggi karena telah memperhitungkan harga wajar, baik di tingkat petani, pedagang, dan konsumen,” kata Ketut, dikutip Minggu (11/6/23).

Baca Juga :  Presiden Perintahkan Konversi LPG ke Kompor Induksi, PLN: Kami Sudah Siap

Sebagaimana diketahui, akan melakukan penyesuaian harga pokok penjualan (HPP) petani dan HAP di tingkat konsumen.

Harga petani naik menjadi Rp.12.500 per kg dari sebelumnya Rp.11.500 per kg. Kemudian, usulan HAP konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp.14.500 per kg atau naik 7,41 persen dari HAP sebelumnya.

Baca Juga :  Unilever dan Universitas Moestopo Beri Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut

Adapun, HAP konsumsi di tingkat konsumen diusulkan dibuat zonasi berdasarkan biaya distribusi antarwilayah dan berlaku untuk seluruh , baik tradisional maupun ritel modern

Khusus untuk wilayah Timur, HAP konsumsi ditambah Rp.1.000 per kg menjadi Rp.15.500 per kg. Ketut mengatakan, aturan terkait harga acuan ini tinggal menunggu persetujuan dari Joko Widodo ().

Baca Juga :  Prakerja Gelombang 12 Telah Dibuka, Hati-Hati Dengan Situs Palsu

Ada kemungkinan, aturan ini akan di teken pada tahun ini.(.com)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News