Bedah Rumah Baznas, Gubernur Letakkan Batu Pertama

Avatar Of Arief
Bedah Rumah Baznas, Gubernur Letakkan Batu Pertama
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meletakan batu pertama bantuan bedah rumah program Baznas Provinsi Bengkulu di Kepahiang

 – Gubernur meletakan batu pertama bedah rumah program Badan Amil Zakat () Provinsi kepada 4 penerima manfaat (KPM) di Desa Pulo Geto Baru, Kecamatan Merigi, Kabupaten .

“Ada total 4 KPM yang menerima bedah rumah ini, dan masing-masing menerima 15 juta rupiah untuk pembangunan rumah,” ujar Rohidin, Minggu (23/7/22).

Bedah Rumah Baznas, Gubernur Letakkan Batu Pertama

Lebih lanjut, Rohidin berharap nantinya ketika proses pembangunan langsung dikoordinir oleh Kades dan dibantu warga setempat.

Baca Juga :  Dihadiri Jaksa dan Pengacara, Polres Bengkulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan

Sehingga, tercipta suasana kebersamaan dan Insyaallah dana yang diberikan cukup sesuai peruntukannya.

“Bangun semangat gotong royong, demi menjaga kekompakan warga,” ucap Rohidin.

Ketua Provinsi Fazrul Hamidi sendiri melaporkan, di sini menyampaikan amanat masyarakat provinsi guna membantu masyarakat yang membutuhkan di kabupaten/kota.

Sehingga pembagiannya harus diberikan secara merata, untuk itu usulan bedah rumah dari warga Pulo Geto diberikan kepada 4 Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga :  Silaturahmi ke UAI, Gubernur Rohidin Bahas Rencana Kerjasama

Diketahui sebelumnya, Kades Pulo Geto Baru sempat mengajukan 12 proposal untuk bedah rumah warganya.

“Namun belum bisa diwujudkan semuanya, karena harus membagi pada setiap kabupaten/kota lainnya. Semoga ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni,” jelas Fazrul.

Sementara itu, Kepala Desa Pulo Geto Baru Riska Amelia mengungkapkan rasa syukur  usulannya sudah diterima dan diwujudkan walaupun belum semua.

Baca Juga :  JPU Kejari Bacakan Tuntutan 3 Terdakwa Korupsi DKP Kota Bengkulu

Demikian juga dengan yang diberikan berupa kursi roda kepada 2 warga setempat.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Gubernur dan atas perhatiannya kepada warga masyarakatnya yang membutuhkan bedah rumah.

“Selama ini merka tinggal di rumah yang berlantai , berdinding bambu, dan belum memiliki kamar mandi,” tandas Riska. (red/adv)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News