BPBD Provinsi Bengkulu: Pajak Kendaraan Sudah Dibayar, Peralatan Rusak Sudah Diperbaiki

Avatar Of Wared
Bpbd Provinsi Bengkulu: Pajak Kendaraan Sudah Dibayar, Peralatan Rusak Sudah Diperbaiki
Sejumlah kendaraan BPBD Provinsi Bengkulu menjalankan cek fisik dalam proses pembayaran pajak di Samsat Bengkulu pada bulan Juni lalu

Satujuang- menyebut bahwa kendaraan yang sempat heboh diberitakan beberapa waktu lalu sudah dibayarkan mereka.

Selain itu terkait peralatan tanggap bencana lainnya milik BPBD saat ini juga sudah menjalani proses perbaikan, seperti mobil yang rusak dan beberapa peralatan penting lainnya.

Bpbd Provinsi Bengkulu: Pajak Kendaraan Sudah Dibayar, Peralatan Rusak Sudah Diperbaiki

“Memang belum 100 persen keseluruhan, tapi sudah siap jika dibutuhkan sewaktu-waktu,” ungkap kru Logistik BPBD, Ibnu Hasyim, Sabtu (30/9/23).

Baca Juga :  Sekda Hamka Sabri Pimpin Paripurna Kwarda 07

Terkait mobil, kata Ibnu, mereka sudah mulai melaksanakan pembayaran sejumlah tunggakan sejak pertengahan bulan Juni lalu.

Sementara untuk kesiapan peralatan, Ia mengatakan BPBD juga mulai melakukan pengujian alat, seperti melaksanakan simulasi antisipasi dan kesiapsiagaan dan lahan pada awal September kemarin.

“Bahkan kemaren alat kita sempat diturunkan untuk mendukung kegiatan , kegiatan Gladi Sispamkota di area STQ . Prepare WTP (Water Treatment Portabel), prepare dapur umum lapangan, dan lainnya sudah mulai aktif dijalankan,” jelasnya.

Baca Juga :  Hasil Sidak, Aktivitas Tambang Besi di Seluma Ditutup Sementara

Seperti diketahui, sempat jadi sorotan karena permasalahan kendaraan dan kesiapan alat penanggulangan bencana mereka beberapa waktu lalu.

Kondisi tersebut menarik perhatian beberapa pihak, karena keberadaan BPBD dianggap sangat penting dalam penanganan kebencanaan yang bisa kapan saja melanda wilayah .

Baca Juga :  Saling Bantah, Konflik Pengurus BPD Pondok Lunang Masih Berlanjut

Saat ini nampaknya BPBD terutama bagian logistik mulai berbenah, terlihat dari giat perbaikan dan pengujian sejumlah peralatan penanganan kebencanaan yang mereka lakukan. (Red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News