Bengkulu – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sekarang bergabung ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah berhasil melakukan pemasangan buoy deteksi dini tsunami (InaBuoy) di barat daya perairan Bengkulu pada tanggal 21 Oktober 2021 dengan koordinat buoy 4o 57' 32.0644” S / 101o 17' 50.3988” E.
Program tersebut dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2019, tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami.
Untuk menjaga operasionalisasi dan keamanan sistem InaBuoy yang sudah terpasang tersebut, BRIN juga menyelenggarakan sosialisasi secara offline mengenai fungsi dan keberadaan Ina Buoy kepada kelompok nelayan dan pihak terkait yang ada di Provinsi Bengkulu. Kegiatan sosialisasi Inabuoy tersebut diselenggarakan di Aula UPTD Pelabuhan Perikanan Pulau Baai Bengkulu, Jalan Yos Sudarso RT 05 Pulau Baai Bengkulu.
“Kita harapkan pemerintah daerah lebih berperan aktif dalam mensosialisasikan kepada instansi dan masyarakat khususnya nelayan agar bisa ikut serta berpartisipasi dalam menjaga Ina Buoy agar selalu berfungsi dan keamanan sistem untuk mendeteksi bencana tsunami dan gempa bumi,” kata Plt Kepala Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana Dr. Ir. Mulyo Harris Pradono, M.Sc, melalii peneliti BRIN, Dr. M Ilyas ST.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Kepala BPBD Kota Bengkulu, Komandan Pangkalan TNI AL/Lanal Bengkulu, Dirus Polair Polda Bengkulu, Kepala KSOP Kelas III Pulai Baai Bengkulu, perwakilan perguruan tinggi dan perwakilan nelayan “Purse Seine” dan “Pancing Tonda” sebanyak 30 orang.
Sejumlah narasumber yang dihadirkan diantaranya Plt Kepala Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Kepala BRIN dan dari BPBD Provinsi Bengkulu.