Bupati Blitar Lepas 273 Petugas Pemantau Hewan Kurban 1445H/2024M

Avatar Of Wared
Bupati Blitar Lepas 273 Petugas Pemantau Hewan Kurban 1445H/2024M
Hj Rini Syarifah melepas 273 petugas pemantau hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024M

Satujuang- Bupati Hj Rini Syarifah melepas 273 petugas pemantau hewan kurban menjelang Hari Raya , bertempat di Pendopo Rongga Hadi Nugroho (RHN) utara aloon aloon kota , Rabu (29/5/24).

Sebelum diterjunkan ke lapangan, para petugas pemantau hewan kurban juga mendapat materi bimbingan teknis terkait prosedur pengawasan dan pemotongan hewan kurban.

Bupati Blitar Lepas 273 Petugas Pemantau Hewan Kurban 1445H/2024M

Bupati yang akrab dipanggil Mak Rini mengatakan, sebentar lagi umat Islam merayakan Hari Raya 1445 Hijriah/2024 Masehi. Menurut kalender hari Raya jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.

Baca Juga :  Wabup Blitar Buka Posko Bantuan Hukum Bagi Warga Diduga Korban Manipulasi Oknum PLN

“Untuk itu, Kabupaten berupaya pra pelaksanaan pemotongan hewan bisa memberikan pendampingan kepada masyarakat,” kata Mak Rini panggilan akrab Bupati .

Mak Rini mengingatkan petugas memantau hewan kurban, bahwa pada tahun 2022, ternak di Kabupaten pernah mengalami Penyakit hewan Mulut dan Kuku (PMK) dan Penyakit Kulit Berbenjol (Lumpy Skin Disease/LSD) sampai saat ini.

“Kita tetap melakukan upaya pengendalian dan pemberantasan penyakit tersebut, kita sangat membutuhkan pendampingan petugas ternak dalam pemeriksaan hewan, apalagi menjelang hari raya ,” jelasnya.

Baca Juga :  Hadiri Himpaudi Fest, Bupati Blitar Sampaikan Harapan Besar Kepada Pendidik PAUD

Lebih lanjut Mak Rini menghimbau, petugas ternak memitigasi resiko penyebaran penyakit termasuk di tempat pemotongan hewan kurban di luar Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R).

“Tujuannya memberikan jaminan penyediaan produk asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan (ASUH),” tuturnya.

Mak Rini berpesan pada petugas pemantau dan pemotongan hewan kurban, agar bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, bahwa hewan yang akan dikurbankan adalah hewan sehat dan layak serta produknya aman, sehat, utuh dan (ASUH) untuk dikonsumsi.

Baca Juga :  Kabupaten Blitar Gelar Pilkades Serentak

“Lakukan pemantauan dan pendampingan dengan sebaik-baiknya,” paparnya.

Menurut Mak Rini Apabila di lapangan terdapat berbagai kendala, tolong diselesaikan dengan cara-cara yang profesional, efektif, tepat, terukur, proporsional dan pendekatan yang humanis.

“Tetap sehat dan semangat, jaga nama baik Kabupaten , sehingga pelaksanaan Hari Raya di Kabupaten berjalan khidmad, sehat dan aman,” pungkasnya. (ADV/kmf/Herlina)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News