Dampak Buruk Perkembangan Teknologi, Jadi Perhatian Serius Bang Usin

Avatar Of Wared
Dampak Buruk Perkembangan Teknologi
Usin Abdisyah Putra Sembiring saat memberikan materi Sosialisasi Internet Cakap di SMKN 3 Kota Bengkulu, Rabu (10/5/23)

– Dampak buruk perkembangan teknologi, jadi perhatian serius Anggota Komisi 2 DPRD , Abdisyah Putra Sembiring.

Rabu (10/5/23), pria yang akrab dipanggil Bang ini, datang ke SMKN 3 untuk menyampaikan Internet Cakap (Cerdas, Kreatif dan Produktif).

Dampak Buruk Perkembangan Teknologi, Jadi Perhatian Serius Bang Usin

Bukan bang namanya kalau tidak bikin heboh, ruangan menjadi riuh dengan suara siswa dibuat anggota DPRD dapil ini.

“Saat ini sudah tidak ada batasan lagi dalam mendapatkan informasi, dari manapun dalam hitungan detik, informasi bisa didapatkan,” sampai usai pelaksanaan .

Baca Juga :  Terbitkan Surat Partisipasi HUT Golkar, DPRD Akan Panggil Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu

Dengan kemudahan mendapatkan informasi tanpa batas karena perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, mengaku khawatir.

Ia khawatir dengan dampak buruk yang akan terjadi pada generasi-generasi milenial kedepan. Sehingga menurutnya, butuh proteksi untuk mereka karena masih rentan dan belum matang pengetahuannya.

“Proteksi ini untuk mengamankan generasi kita, jika tidak dijaga, akan berimplikasi terhadap nilai-nilai identitas ke--an yang kian hari kian hilang,” tuturnya.

Nilai-nilai nasionalisme, rasa kepemilikan terhadap serta sifat ketimuran yang semakin hilang di generasi milenial, menjadi kegelisahan dirinya selaku wakil rakyat.

Baca Juga :  Spesialis Pencuri Buah dan Sayur Dibekuk Polisi

Dampak buruk perkembangan teknologi saat ini, jelas , terlihat dari sikap orang-orang yang semakin cuek, tidak mau peduli itu rasa kepedulian kesetiakawanan .

“Rasa malu untuk melakukan sesuatu yang tercela di depan umum saat ini sudah tidak ada, karena meniru cara gaya hidup di luar negeri,” imbuhnya.

Jika terjadi , kata , saat ini orang akan ramai mendatangi tempat kejadian bukan untuk menolong, tapi justru untuk membuat konten video , dan bangga akan hal itu.

Juga saat dirumah, interaksi yang hanya ada 6 jam dalam sehari, hanya disibukkan dengan gadgetnya masing-masing, baik itu ayah, ibu dan -anaknya.

Baca Juga :  Pansus DPRD Provinsi Bengkulu Sidak PT-PT Kabupaten Mukomuko Terkait Raperda RTRW

“Jadi kita harus antisipasi, maka dari itu saya ajak untuk lakukan ini ke sekolah-sekolah, sebagai early warning, jangan sampai semua habis tergerus oleh perkembangan zaman,” tuturnya.

Diakhir, ia berpesan, para orang tua saat ini mulailah untuk melek atas dampak negatif dari perkembangan teknologi, jangan sampai generasi penerus hilang arah karena perkembangan zaman yang tak terkendali. (Red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News