Demi Keselamatan dan Kelancaran Pembangunan, Akses Jalan DDTS Ditutup Mulai 1 Mei 2023

Avatar Of Arief
Demi Keselamatan Dan Kelancaran Pembangunan, Akses Jalan Ddts Ditutup Mulai 1 Mei 2023
Plt Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso (helm putih) saat mendampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah tinjau DDTS

– Untuk menjaga keselamatan pengendara, menuju Kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) akan ditutup.

“Akan ditutup pada 1 Mei 2023 mendatang, karena jika tetap buka akan sangat berbahaya bagi pengendara saat melintas di kawasan tersebut,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Provinsi Tejo Suroso, Jumat (21/4/23).

Demi Keselamatan Dan Kelancaran Pembangunan, Akses Jalan Ddts Ditutup Mulai 1 Mei 2023

Menurutnya hal ini berdasarkan pertimbangan dari kontraktor pelaksana, akses tersebut harus ditutup total, selain untuk keselamatan juga melancarkan proses pekerjaan.

Baca Juga :  Lakukan Curat di 18 TKP, Pria Lebong Ini Diamankan Polisi

Kepastian penutupan pada 1 Mei mendatang dilakukan setelah dilakukan rapat pembahasan bersama Satlantas Polresta , Dinas Perhubungan Kota , Dinas Perhubungan Provinsi , Balai Pelaksanaan (BPJN), camat dan lurah setempat.

“Dari sekarang kita lakukan untuk rencana penutupan di 1 Mei mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk masyarakat setempat tetap bisa beraktivitas.

Baca Juga :  Pembahasan Pemanfaatan Lahan Aset Pemprov Bengkulu, Banyak Aset Dikuasai Secara Ilegal

Seperti jika ingin ke lahan persawahan, - yang mau ke sekolah, dan yang mau mencari .

“Masyarakat setempat yang mau ke kebun, ke lahan persawahan, sekolah masih tetap bisa masuk,” katanya.

Salah satu yang menjadi hambatan jika Danau Dendam Tak Sudah tetap dibuka tambahnya, pekerja tidak bisa leluasa masuk dan keluarnya alat berat dan pemasangan pasak bumi menjadi tiang layang.

Baca Juga :  Hamka Sabri Berharap Pimda HANURA Bawa Kesejahteraan Untuk Masyarakat Bengkulu

Pembangunan DDTS untuk tahap awal pembangunan dan elevated  sepanjang 1,3 kilometer menggunakan APBD Provinsi tahun 2023, dengan nilai kontrak sebesar Rp 87,9 miliar.

“Ditargetkan pembangunannya selesai pada 23 Desember 2023 dengan masa kerja 300 hari kalender,” pungkas Tejo. (red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News