Disindir Ikut Seremoni Potong Tumpeng IKN, Ini Kata Jubir Cak Imin

Avatar Of Tim Redaksi
Disindir Ikut Seremoni Potong Tumpeng Ikn, Ini Kata Jubir Cak Imin
Cak Imin

Satujuang- Juru Bicara (Jubir) Timnas -Muhaimin Iskandar (AMIN), memberikan klarifikasi terkait partisipasi Cak Imin dalam seremoni potong tumpeng .

“Cak Imin terpaksa mengikuti seremoni tersebut pada saat itu karena belum mengetahui seluruh konteks dan dalam situasi belum ada kontestasi pilpres,” ujar Jubir Angga Putra Fidrian dilansir dari antara, Jumat (22/12/23).

Disindir Ikut Seremoni Potong Tumpeng Ikn, Ini Kata Jubir Cak Imin

Angga menjelaskan bahwa Cak Imin saat ini sudah memahami akar masalah terkait rencana pembangunan di Timur.

Baca Juga :  Antisipasi Kecurangan Pada Pilpres 2024, Anies Baswedan Tunjuk Tim Hukumnya

Ia menyoroti kurangnya skala prioritas dalam pembangunan sebagai salah satu akar masalah yang perlu diatasi.

“Cak Imin mengungkapkan bahwa pilihan antara membangun dengan Rp.400 triliun, memperbaiki sekolah dengan Rp.13 triliun, atau membangun kereta dengan Rp.8 triliun harus disikapi dengan bijak,” terangnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, nomor urut 2, mengkritik Cak Imin karena dianggap tidak konsisten terkait pembangunan .

Baca Juga :  Elektabilitas PAN Meroket Jelang Pemilu 2024, Rahmat: Semoga Jadi Partai Kepercayaan Rakyat

Gibran menyoroti kehadiran Cak Imin dalam seremoni potong tumpeng di sambil menegaskan bahwa pembangunan menjadi simbol pemerataan pembangunan di .

“Cak Imin sekarang telah memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai masalah tersebut,” imbuh Angga.

Angga juga menyatakan bahwa Cak Imin telah menjelaskan bahwa prioritas pembangunan harus menjadi fokus.

Dan debat-debat selanjutnya dalam konteks akan memberikan kesempatan bagi / untuk mengemukakan pandangan mereka.

Baca Juga :  Gerindra Soroti Transparansi Pengelolaan Keuangan Pemda Karimun

Jadwal debat peserta telah ditetapkan oleh , dan debat kedua , yang membahas , keuangan, investasi, , perdagangan, dan , dijadwalkan berlangsung pada tanggal 22 Desember 2023 di .

/ diharapkan hadir pada lima kesempatan debat tersebut.

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News