Satujuang- DPRD Provinsi Bengkulu menerima kunjungan kuliah umum parlemen mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
“Kita bersyukur untuk sekian kalinya teman-teman mahasiswa berkunjung ke DPRD, sehingga kita bisa komunikasi efektif dan bisa bertukar pikiran,†kata Komisi I, Dempo Xler saat menerima para mahasiswa, Selasa (21/11/23).
Dari kunjungan ini Dempo menyebut, Ia mendapat berbagai pendapat dan pertanyaan dari mahasiswa terkait perbaikan DPRD ke depan.
Seperti, merubah paradigma budaya DPRD agar lebih terlihat humanis dan lebih mudah dikenali rakyat.
“Selama ini kesan dari mahasiswa ke DPRD itu demo, susah ketemu anggota dewan, dipasang kawat berduri dan dihadang oleh brigade aparat kepolisian sehingga seolah angker sekali kantor DPRD ini. Saya sebagai aktivis mencoba merubah paradigma agar teman-teman bisa dengan gampangnya mengakses ke DPRD,†tutur Dempo.
![Dprd Provinsi Didatangi Parlemen Mahasiswa Universitas Bengkulu Dan Umb Dprd Provinsi Didatangi Parlemen Mahasiswa Universitas Bengkulu Dan Umb](https://www.satujuang.com/wp-content/uploads/IMG-20231122-WA0037-1536x1152-1.jpg)
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa (DPM KBM) UNIB, Dalvixto mengapresiasi dan berterimakasih atas diterimanya kunjungan kuliah umum yang oleh pihak DPRD Provinsi Bengkulu.
“Hari ini kami berkunjung berdiskusi serta memahami fungsi legislatif dan sebagainya. Setelah masuk ke dalam gedung DPRD, kami banyak mendapat pengetahuan dan ini perlu dibiasakan,†sampainya.
Ke depan, masyarakat dan mahasiswa perlu banyak pengetahuan tentang DPRD ini sehingga bisa menepis persepsi yang miring di luaran tentang DPRD.
“Mindset orang lain itu bahwa DPRD ini jauh dan lain sebagainya. Seharusnya DPRD yang merupakan Dewan Perwakilan Rakyat akrab dengan masyarakat, dan mahasiswa,†tukasnya. (Adv)