Bengkulu– Dinas Pemuda dan Olahraga bersama dengan Asosiasi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) Provinsi Bengkulu kunjungi SMAN 8 Kota Bengkulu.
Acara ini disambut baik oleh kepala sekolah SMAN 8 Kota Bengkulu yang berencana menjadikan karate sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan bakat dan prestasi siswa.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari program ASKI Goes to School,” ujar Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Sembiring yang juga turut mendukung kegiatan ini.
Dijelaskan Usin, program ini bertujuan untuk mensosialisasikan olahraga karate di sekolah-sekolah dan mengembangkan relawan olahraga sesuai dengan UU Olahraga.
Usin juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu dan sekolah-sekolah yang berperan penting dalam pengembangan olahraga dan kepemudaan.
“Saat ini, semua penerimaan di TNI atau POLRI, universitas dan lembaga perusahaan cenderung memprioritaskan anak-anak muda yang berprestasi baik dalam olahraga maupun akademik,” imbuh Usin.
Usin berpendapat, oleh karena itu, bersama-sama dengan pemerintah daerah dapat mendorong segala cabang olahraga untuk maju di dunia pendidikan.
Program ASKI Goes to School ini akan terus dilaksanakan sebagai kerjasama antara Dispora, ASKI, dan dukungan dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu seperti Usin Abdisyah Sembiring dalam meningkatkan olahraga dan kepemudaan.
“Melalui program ini, diharapkan lebih banyak sekolah di Provinsi Bengkulu yang dapat memperkenalkan karate sebagai salah satu pilihan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa,” harap Usin.(nt/adv)