Hari Ini Gunung Marapi Meletus Lagi, Dentuman Keras Hingga Kota Bukittinggi

Avatar Of Tim Redaksi
Hari Ini Gunung Marapi Meletus Lagi, Dentuman Keras Hingga Kota Bukittinggi
Gunung Marapi

Satujuang- Gunung Marapi meletus kembali disertai dentuman keras yang terdengar hingga Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Sabtu (30/12/23).

Dilansir dari antara, suara dentuman seperti bom mengagetkan warga, tanpa goyangan seperti pada pukul 06.03 WIB.

Hari Ini Gunung Marapi Meletus Lagi, Dentuman Keras Hingga Kota Bukittinggi

“Asap hitam pekat membumbung tinggi dari puncak Marapi terlihat dari Kecamatan Ampek Angkek disertai dentuman keras,” ujar Widia (35), warga Kecamatan Ampek Angkek.

Widia menyatakan bahwa dentuman keras tersebut terdengar seperti suara bom yang membuat - terbangun terperanjat dari tidurnya.

Baca Juga :  Tiba di Bali, Presiden AS Joe Biden Terkesima

Wali Nagari Bukit Batabuah, Firdaus melihat langsung letusan Marapi dengan asap hitam membumbung tinggi.

“Daerah terdekat, seperti Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Sungai Puar, dan Kecamatan Candung di Kabupaten Agam, perlu menjadi fokus perhatian karena kedekatannya dengan puncak Gunung Marapi,” ujar Firdaus menambahkan.

Di sisi lain, dari Kota Bukittinggi, letusan tidak teramati karena kondisi kabut tebal saat dentuman terjadi.

Baca Juga :  Banyak Kasus Mandek, FPR Minta Kapolri Tangani Kasus Hukum di Bengkulu

Petugas pengamat gunung api, Teguh Purnomo, mencatat letusan Gunung Marapi pada jam 06.03 WIB dengan tinggi kolom abu yang tidak teramati.

Erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi 56 detik. Marapi berada pada Status Level II (waspada), dan warga diimbau menjauhi kawasan dalam radius tiga kilometer dari puncak.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah aliran sungai yang berhulu di puncak Marapi diingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar.

Baca Juga :  Semangat Babinsa Melaksanakan Komsos Di Desa Binaannya

Petugas PGA mencatat sejak erupsi pertama pada Minggu (3/12) lalu, terjadi 134 letusan dan 534 hembusan.

Aktivitas Marapi selama Desember ini telah menelan korban jiwa sebanyak 24 orang dari kalangan pendaki yang terjebak saat erupsi terjadi.

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News