Intimidasi Terhadap Kritik UI, Dewan Guru Besar Serukan Kebebasan Akademis

Avatar Of Tim Redaksi
Intimidasi Terhadap Kritik Ui, Dewan Guru Besar Serukan Kebebasan Akademis
Universitas Indonesia

Satujuang- Ketua Dewan Besar Universitas (UI), Harkristuti Harkrisnowo mengakui adanya intimidasi civitas academica UI yang menyuarakan pesan kebangsaan.

Intimidasi tersebut disampaikan melalui pesan oleh seorang alumnus UI yang tidak setuju dengan kritik UI terhadap , mirip dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam (UII).

Intimidasi Terhadap Kritik Ui, Dewan Guru Besar Serukan Kebebasan Akademis

“Alumnus yang melakukan intimidasi tersebut adalah seorang aparat berseragam, meskipun ia tidak tahu institusi asalnya,” ungkap Harkristuti dilansir dari CNN.

Baca Juga :  Beri Rasa Aman Saat Ramadan, Kapolda Jateng Perintahkan Lakukan KRYD

Alumnus itu lulusan fakultas UI, dan meski tidak menyebutkan nama, dia berusaha mencegah UI untuk berpendapat.

Dalam menjawab intimidasi tersebut, Harkristuti menegaskan bahwa sikap civitas academica UI merupakan bagian dari kebebasan akademis.

“Kami mengajak perguruan tinggi lain untuk bersatu dalam mengawal dan agar berjalan jujur dan adil, dengan mengeluarkan empat poin tuntutan,” terangnya.

Baca Juga :  Menangkan Hadiah 10 Juta Rupiah di Festival Kebudayaan Tionghoa, Buruan Daftar

Pertama, mengutuk tindakan yang menghambat kebebasan berpendapat. Kedua, menuntut tanpa intimidasi dan ketakutan.

Ketiga, menuntut pembebasan , pejabat , ABRI, dan dari paksaan mendukung paslon tertentu.

Terakhir, mengajak perguruan tinggi di seluruh untuk mengawasi pemungutan dan penghitungan suara di wilayah masing-masing.

Baca Juga :  Bawa Jejak-jejak Peninggalan Nabi, Rombongan Artefak Tiba di Brebes

Harkristuti menyampaikan keprihatinan karena melihat terkoyak dan tatanan serta dianggap hancur akibat perilaku perebutan kuasa tanpa etika, dengan dan nepotisme sebagai penyebab utama.(NT)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News