Jelang Ramadhan, Mendagri Imbau Pemda Pastikan Bahan Pangan Tersedia

Avatar Of Qisti Nadifa
Warga Penerima Manfaat Mendapatkan 10 Kilogram Beras Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (Cbp) Di Gudang Bulog Klahang, Banyumas, Jateng, Rabu (3/1/2024). (Antara Foto/Idhad Zakaria/Rwa.)
Warga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras penyaluran bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Klahang, Banyumas, Jateng, Rabu (3/1/2024). (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/rwa.)

Satujuang- Mendagri Tito Karnavian mengimbau Pemda, agar memastikan bahan tersedia dan harganya terjangkau menjelang dan Idul fitri 1445 Hijriah.

“Bapak Kepala Badan ini mengundang semua pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah,” kata Tito, Selasa (5/3/24).

Jelang Ramadhan, Mendagri Imbau Pemda Pastikan Bahan Pangan Tersedia

Menurut Tito, upaya yang dilakukan pemda ini penting, karena capaian pengendalian secara merupakan agregat dari langkah yang dilakukan pusat maupun daerah.

Kemudian, Tito mengatakan dalam mengendalikan , pemda didukung oleh Tim Pengendalian Daerah (TPID) yang dipimpin oleh masing-masing kepala daerah.

Baca Juga :  Koperasi Berkah Telur Blitar Tingkatkan Potensi Peternakan Blitar Timur

Sementara di tingkat pusat, juga memiliki Tim Pengendalian Pusat (TPIP).

Tito berharap, pemda dapat segera melakukan rapat dengan semua pemangku kepentingan, termasuk para pengusaha untuk memperdalam berbagai isu yang dibahas.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Tito, pada Februari 2024 secara tahunan atau year on year berada di angka 2,75 persen.

Dia melihat angka ini masih terbilang baik, karena menargetkan pada 2024 berada di angka 2,5 persen, dengan angka paling rendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen.

Baca Juga :  Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Taklimat Awal Audit Kinerja TNI

Angka tersebut dinilai seimbang karena menguntungkan produsen maupun konsumen.

“Kita harus mencari keseimbangan atau balance (harga) antara menyenangkan produsen dan juga menyenangkan konsumen, karena negara kita adalah negara yang juga negara memproduksi,” ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian semua pihak.

Berdasarkan indikator perkembangan harga pada minggu kelima Februari 2024, komoditas yang mengalami kenaikan adalah , merah, ayam ras, , dan ras.

Kendati demikian, di masing-masing daerah komoditas yang mengalami kenaikan juga beragam.

Baca Juga :  Tanpa Izin dan Sosialisasi, PT Ladang Mas Lakukan Pengurugan Lahan

Selain itu, Tito juga membeberkan daerah dengan tertinggi.

Misalnya di tingkat provinsi, daerah tersebut di antaranya Selatan, , Tengah, , , Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, , Timur, dan .

“Saya juga punya data kabupaten-kabupaten mana yang terendah dan tertinggi, untuk yang tertinggi-tertinggi ini agar koreksi, lihat apa penyebabnya, dan kemudian segera lakukan rapat-rapat dengan Forkopimda untuk menyelesaikan masalah itu,” pungkas Tito. (Qiss)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News