Hukum  

Kapolda Jateng: Tiga Pilar Kota dan Kabupaten Tegal Harus Runtang Runtung Bareng

Avatar Of Wared
Kapolda Jateng: Tiga Pilar Kota Dan Kabupaten Tegal Harus Runtang Runtung Bareng
Safari Kamtibmas di Hotel Bahari Inn Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Pesurungan Kidul, Kota Tegal

Satujuang- Rasa aman merupakan hak semua warga negara, termasuk bagi warga Kota dan Slawi. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam safari kamtibmas di Hotel Bahari Inn Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Pesurungan Kidul, Kota , Kamis (6/6/24).

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan, bahwa bangsa saat ini masih melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka pemilihan Kepala Daerah secara serentak. - bekerja keras melaksanakan pengamanan untuk menjaga agar situasi tetap kondusif.

Kapolda Jateng: Tiga Pilar Kota Dan Kabupaten Tegal Harus Runtang Runtung Bareng

“Keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab - saja, namun juga stakeholder yang ada seperti tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh lintas sektoral, dan tokoh-tokoh lainnya serta Tiga Pilar yang hari ini hadir di sini,” ungkap Kapolda.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut, Bus Tabrak Tiang Reklame 13 Orang Tewas

Kapolda menekankan, bahwa berkat sinergitas dari Tiga Pilar yaitu - dan , maka keamanan dan ketertiban dapat terwujud dari desa hingga tingkat provinsi.

“Sinergi Tiga Pilar, menciptakan Desa aman, Kelurahan aman, Kecamatan aman, Kabupaten aman, Provinsi aman dan Negara jadi aman. Gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, Baldatun toyyibatun warabbun ghofur,” ucapnya.

Kapolda menjelaskan, seringkali menimbulkan konflik antar masyarakat karena adanya perbedaan pilihan.

Hal ini juga dapat membuat masyarakat terbelah, namun dengan adanya kerja sama dan gotong royong semua pihak, situasi bisa teratasi.

“Dari kecil masyarakat sudah terdidik untuk , dari mulai pemilihan RT sampai pemilihan . Sehingga masyarakat terbiasa terbelah. Namun dengan sinergitas semua pihak, kita dapat mengatasinya secara bersama-sama,” terang Kapolda.

Baca Juga :  Truk Terguling Tutupi Jalan Lintas RL-Linggau, Naas Ada Motor Tertimpa Truk

Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, bahwa bersama stakeholder terkait berupaya keras dalam gelaran Pileg dan Pilpres kemarin. Dengan menggelar Operasi Mantap Brata 2024 terkait pengamanan yang sudah hampir selesai.

Akan tetapi tugas panjang juga sudah menanti kembali, karena akan berlanjut dengan adanya Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan Pilkada serentak.

“Tugas kita bersama adalah merekatkan kembali masyarakat yang sempat terbelah dan berhadap-hadapan. Kedepan masih akan kita laksanakan Operasi Mantap Praja. Yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan oleh secara serentak,” jelasnya.

Kapolda menekankan pentingnya menyamakan persepsi untuk mencegah konflik komunal dan horizontal di kewilayahan agar tidak ada lagi konflik komunal maupun horizontal di wilayah.

Baca Juga :  Ketum SMSI Dukung Penuh Kapolri, Berharap UU ITE Dikembalikan Kealurnya

“Karena kita akan bersama-sama melaksanakan Operasi Mantap Praja. Tiga pilar yang hadir saat ini harus bisa memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat khususnya warga Kota dan Kabupaten ,” tegas Kapolda.

Tiga Pilar harus memiliki rasa kebersamaan untuk mengatasi suatu krisis (sense of crisis) sehingga keamanan dapat terjamin.

“Saat gelaran operasi nanti, saya perintahkan Babinsa sebagai pengendali ketertiban. Dan sebagai pengendali keamanan serta pak Lurah sebagai misi pembangunan,” pesan Kapolda. (Hera)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News