KCIC Terapkan Skema Tarif Dinamis untuk Whoosh Jakarta-Bandung

Avatar Of Tim Redaksi
Kcic Terapkan Skema Tarif Dinamis Untuk Whoosh Jakarta-Bandung
Penumpang Kereta Whoosh

Satujuang- KCIC menerapkan skema tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh -, yang berlaku mulai 3 Februari 2024.

Dilansir dari Kumparan, dalam skema ini, harga tiket bervariasi sesuai dengan tingkat permintaan. Penumpang dapat memperoleh harga termurah untuk kelas Premium Economy sebesar Rp.150 ribu.

Kcic Terapkan Skema Tarif Dinamis Untuk Whoosh Jakarta-Bandung

Menurut Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, skema ini memungkinkan adanya variasi harga dalam satu hari, dengan tarif kelas Premium Economy berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp.250 ribu.

Baca Juga :  Idul Adha 1444 Hijriah, Wakil Bendahara Umum PAN Salurkan 2.000 Paket Daging Kurban

Faktor-faktor seperti jam sibuk, momen , dan hari kerja memengaruhi penentuan harga, dengan tarif lebih tinggi pada jam sibuk dan momen .

Sebelumnya, tiket Whoosh termasuk tiket feeder dihargai Rp 150.000 untuk kelas Premium, namun sejak Desember 2023, harganya naik menjadi Rp 200.000 di hari kerja dan Rp 250.000 di akhir pekan.

Baca Juga :  Tanah Longsor Tutupi Jalan, Kades dan Warga Bontolempangan Gotong Royong

Harga untuk kelas adalah Rp 450.000 dan First Class adalah Rp 600.000.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa penetapan harga bertujuan untuk meningkatkan jumlah penumpang dengan menemukan keseimbangan antara tarif dan permintaan.

Hingga 27 Januari 2024, sekitar 1,4 juta penumpang menggunakan Whoosh dengan okupansi rata-rata 60-80 persen, masih di bawah target 30 ribu penumpang per hari.

Baca Juga :  Fadel Putra Pratama Terpilih Sebagai Ketua DPD KNPI Aceh Barat

KCIC akan terus memantau penerapan dynamic pricing untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh.

Eva menambahkan bahwa peningkatan layanan termasuk kerja sama dengan agen penjualan tiket online dan layanan refund akan dihadirkan untuk memudahkan penumpang.(nt)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News