Hukum  

Kesal Kucing Anggoranya Dibunuh, Wanita ini Habisi Pamannya

Avatar Of Arief
Kesal Kucing Anggoranya Dibunuh, Wanita Ini Habisi Pamannya
Terduga pembunuh seorang kakek yang mayatnya dibuang di Sungai Serayu Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap

Banyumas – Unit Resmob Sat Reskrim Polresta Banyumas telah berhasil ungkap kasus Tindak Pidana yang terjadi pada hari Jumat 20 Januari 2023 di Desa Sokaraja Wetan, Kabupaten Banyumas.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, telah ditemukan mayat lelaki tanpa identitas di Sungai Serayu Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, , yang ternyata merupakan korban .

Kesal Kucing Anggoranya Dibunuh, Wanita Ini Habisi Pamannya

Korban diketahui bernama Hudi (70), warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Baca Juga :  Polsek Wonosalam Serahkan DPO ke Polres Kendal

Sedangkan terduga pelaku adalah keponakannya sendiri, seorang berinisial S (43).

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengungkapkan, motif lantaran sakit hati karena kucing anggora miliknya dibunuh korban.

“Korban membunuh kucing kesayangannya, kemudian tersangka juga kesal karena HP miliknya diambil oleh korban,” kata Agus saat pra rekonstruksi di Desa Sokaraja Wetan, Sabtu (21/1/23).

Selain itu, lanjut Agus, S tega mengabisi nyawa H karena dia (korban) mencoba melakukan percobaan terhadap dirinya yang merupakan janda itu.

Baca Juga :  Kapolres Bengkulu Selatan Pecat Anggota Berpangkat Perwira

Karena sudah muak dan akan diperkosa, kemudian pelaku spontan melakukan perlawanan terhadap korban.

“Tersangka ini spontan membela diri kemudian melakukan dengan bambu dan dilanjutkan melakukan ,” tambahnya.

Setelah , H lalu dibonceng oleh tersangka dibagian depan motornya dengan memasukkan korban kekantong plastik dan menutup kepala korban menggunakan tas kemudian membuang korban di Kali Pelus.

Baca Juga :  Juara III Lomba Internasional, Naga Doreng Yonarhanud 15/DBY Mendunia

Meskipun demikian, Kasat Reskrim menjelaskan untuk motif pastinya tersangka menghabisi korban masih akan dikembangkan lagi.

“Menurut informasi, korban ini juga ada kelainan, ada dugaan kelainan mental sewaktu-waktu kambuh. Jadi kami masih akan dalami lagi motif pastinya, setelah kita lakukan pra rekontstruksi,” tutupnya. (red/hdi).

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News