Komisi 2 DPRD Bengkulu Teliti Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah

Avatar Of Tim Redaksi
Komisi 2 Dprd Bengkulu Teliti Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah Ke Kota Depok
Komisi 2 DPRD Bengkulu Teliti Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah ke Kota Depok

Satujuang- Komisi 2 DPRD tengah gencar mencari formulasi efektif untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui dan retribusi.

Dalam upaya ini, mereka melakukan kunjungan Kota Depok, untuk memahami implementasi Peraturan tentang Hak Keuangan Daerah terutama terkait Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).

Komisi 2 Dprd Bengkulu Teliti Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah

“Kami berkeinginan untuk memastikan seluruh alat berat yang beroperasi di telah teridentifikasi dan memenuhi kewajiban pajaknya,” ungkap Abdisyah Putra Sembiring, anggota Komisi 2 DPRD saat kunjungan ke Kantor Samsat Kota Depok.

Baca Juga :  Sekwan Provinsi Akui Ada Rekom BPK Terkait Perjalanan Dinas DPRD Tahun 2020

Salah satu fokus utama mereka adalah potensi Alat Berat (PAB), mengingat memiliki banyak aktivitas pertambangan dan yang menggunakan alat berat.

Anggota Komisi 2 Dprd Provinsi Bengkulu Sedang Mengunjungi Kantor Samsat Kota Depok
Anggota Komisi 2 Dprd Sedang Mengunjungi Kantor Samsat Kota Depok

Lebih lanjut, menyatakan keinginan Komisi 2 untuk memisahkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan tujuan agar Bapenda dapat lebih fokus pada inisiatif peningkatan pendapatan daerah.

Baca Juga :  Samsu Amanah Dukung Penerapan Sistem Merit Dalam Manajemen ASN di Bengkulu

“Langkah pemisahan ini diharapkan dapat memperkuat fungsi Bapenda dalam mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah,” imbuhnya.

Seluruh inisiatif tersebut merupakan bagian dari studi Komisi 2 untuk membandingkan dan mempelajari strategi daerah lain dalam meningkatkan pendapatan.

Baik dari tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi, dengan tujuan akhir memberikan rekomendasi komprehensif kepada daerah.(NT/adv)