Kompolnas Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Damai di Den Haag

Avatar Of Qisti Nadifa
Kompolnas Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Aman Dan Damai Di Den Haag
Kompolnas Pastikan Pemilu di Den Haag Berjalan Aman dan Damai

Satujuang- Kompolnas melakukan kunjungan ke untuk memastikan pengamanan 2024 bagi WNI di sana berjalan lancar.

Kompolnas mendapat penjelasan bahwa PPLN di Den Haag telah membentuk semua perangkat Panitia Penyelenggara , mulai dari unsur Panwaslu sampai Pengawas di tingkat TPS. Dua personel penyelenggara dipersiapkan di setiap TPS.

Kompolnas Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Aman Dan Damai Di Den Haag

Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Den Haag sendiri lebih dari 13.000 adalah suara dan menjadi yang cukup signifikan di .

Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menekankan, pola pengamanan penyelenggaran di tahun ini harus benar benar menjadi perhatian utama. Koordinasi dengan semua pihak pun jadi yang terpenting.

Baca Juga :  Aktif dalam Gebyar Seribu Gemilang, Caesar: Tak Hanya Meriahkan Acara Tapi Juga Edukasi

“Koordinasi ke semua pihak termasuk pengamanan eksternal agar penyelenggaraan di berjalan kondusif, tidak ada hambatan yang berarti,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/1/24).

Komisioner Kompolnas lainnya, Pudji Hartanto Iskandar menambahkan, salah satu tugas pokok Kompolnas adalah membantu dalam menetapkan arah kebijakan .

Oleh karenanya, secara teknis rekomendasi kebijakannya juga akan disampaikan kepada Kapolri.

“kebijakan penguatan tata kerja Kelembagaan, SDM dan bagi Satker pada Atase Kepolisian di seluruh KBRI perlu mendapat perhatian bersama secara serius,” ungkapnya.

Baca Juga :  SMSI Dukung Polri dalam Menjamin Keamanan dan Kelancaran Mudik

Sementara itu, Mohammad Dawam berharap seluruh potensi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan di dapat diantisipasi dan diprediksi sedini mungkin.

Dengan demikian, tidak ada celah gangguan keamanan dalam di pada tahun, meski ini sekecil apapun.

“Oleh karenanya, kebijakan penebalan pengamanan di dengan menambah anggota oleh Mabes, hemat kami adalah kebijakan yang relevan dan aktual,” ujarnya.

Baca Juga :  Pulang Tugas, Empat Ratus Prajurit Disambut Kasdam Diponegoro

Terkait hal itu, Wakil Duta Besar juga menyatakan sependapat, mengingat eksistensi dan peran sangat dibutuhkan, terkhusus tantangan ke depan.

Ia mengakui, akan banyak yang dihadapkan pada isu transnational crime, kejahatan , siber, kejahatan keuangan antar negara, dan lain-lain yang tidak bisa ditangani oleh para Diplomat.

“Kebijakan memperkuat Atpol adalah kebijakan yang relevan, sangat dibutuhkan,” jelasnya.(Qiss)

 

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News