Satujuang- Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mencuri perhatian di Twitter dengan pesan Natal kontroversial yang mengecam keras lawan politiknya.
Dilansir dari kabar24, melalui platform Truth Social pada Selasa (26/12), Trump menyampaikan ucapan selamat Natal yang penuh provokasi kepada “musuh-musuh” politik, termasuk Presiden Biden, penasihat khusus Jack Smith, dan pemimpin dunia lainnya.
Dalam postingannya pada pukul 14:38 waktu setempat, Trump menyebut Joe Biden sebagai “SATU-SATUNYA HARAPAN” yang disertai dengan ejekan sebagai “Pembohong,” sementara Jack Smith dijuluki sebagai “Gila.”
Ucapan selamat Natal tersebut tidak hanya terbatas pada kontroversi pemilihan presiden 2020 dan serangan Capitol pada 6 Januari, melainkan juga mencakup sindiran terhadap kebijakan politik yang dianggapnya merugikan Amerika.
Trump menyoroti berbagai isu, termasuk perbatasan terbuka, inflasi, penyerahan Afghanistan, penipuan energi hijau baru, pajak tinggi, kurangnya kemandirian energi, dan sejumlah isu luar negeri seperti konflik Rusia/Ukraina dan Israel/Iran.
Ia tak terima dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan saat ini dan menyatakan harapannya dengan kata-kata kasar, menginginkan agar para pemimpin yang dia sebut “preman” dan lawan politiknya “membusuk di Neraka.”
Reaksi terhadap pesan “Rot in Hell” atau “Membusuk di Neraka” ini sangat bervariasi di kalangan publik.
Sebagian menilai tindakan Trump sebagai tindakan yang sangat tidak pantas, seharusnya mantan presiden tersebut lebih bijak dalam menyampaikan pendapatnya.
Namun, pendukung Trump menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan Joe Biden, terutama terkait dukungannya terhadap Israel dalam konflik dengan Palestina, dan mereka turut menyuarakan harapan agar Biden juga “membusuk di Neraka.”