Mahasiswa Pemuda Peduli Aceh Tolak Imigran Rohingya Dan UNHCR

Avatar Of Wared
Mahasiswa Pemuda Peduli Aceh Tolak Imigran Rohingya Dan Unhcr
Aksi unjuk rasa Mahasiswa Pemuda Peduli Aceh (MPPA) di simpang 5 Banda Aceh

Satujuang- Menanggapi maraknya imigran Rohingya yang masuk ke baru-baru ini, MPPA menggelar aksi di bundaran Simpang 5 Banda .

Pemuda Peduli (MPPA) meminta untuk menolak tegas serta mengusir imigran Rohingya yang berdatangan tersebut.

Mahasiswa Pemuda Peduli Aceh Tolak Imigran Rohingya Dan Unhcr

“Kita ingin mengusir imigran Rohingya itu, kehadiran mereka sangat meresahkan para warga setempat ” tegas koordinator aksi, Azizi, Rabu,(29/11/23).

Menurutnya, kehadiran imigran Rohingya tersebut akan menggangu stabilitas masyarakat serta memunculkan permasalahan-permasalhan lain di saat banyak nya permasalahan internal yang juga belum selesai.

Baca Juga :  Rindu Pada Vicky, Miyabi Berencana ke Indonesia

Mereka ingin , baik eksekutif maupun legislatif, fokus dengan permasalahan di yang masih kompleks.

“Baik itu permasalahan lama yang belum terselesaikan dan juga permasalahan-permasalahan baru seperti musibah yang melanda beberapa daerah di , dan lain sebagainya,” sampai Azizi.

Selain itu ia meminta, jangan membawa-bawa HAM disaat HAM masyarakat sendiri saja belum di penuhi dengan baik oleh .

Baca Juga :  Cek Operasional, Mesin Molen Habiskan 10 Liter Solar Perhari Pada Kegiatan TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

juga belum menjadi Negara Pihak dari Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi dan Protokol 1967, serta belum memiliki sebuah sistem penentuan status pengungsi.

“Oleh karena itu jangan jadikan seperti rumah panti asuhan, apalagi kita belum tau latar belakang para imigran itu kesini,” sambungnya.

juga diminta mengusir UNHCN dari Serambi Meukah, karena terindikasi terlibat dan ingin menjadikan sebagai proyek operasi dan objek tertentu dengan kehadiran para imigran Rohingya tersebut.

Baca Juga :  Krisseptiana Hendrar Prihadi Berikan Semangat Pada Sang Puan

Terakhir, pihaknya akan terus menyuarakan ini kepada hingga mendengarkan dan merealisasikan apa yang mereka minta tersebut.

“Kami akan terus menyuarakan ini. Hari ini kita sudah turun aksi, dan kita akan terus suarakan ini sampai di dengar oleh . Kita ingin yang kita suarakan ini di dengar dan di laksanakan oleh ,” tutupnya. (Adam)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News