Menparekraf Sandiaga Uno : Grebeg Sudiro Satu Bagian 100 Karisma KEN

Avatar Of Qisti Nadifa
Menparekraf Sandiaga Uno : Grebeg Sudiro Satu Bagian 100 Karisma Ken
Grebeg Sudiro

Satujuang- Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Grebeg Sudiro menjadi salah satu bagian 100 Karisma Event Nusantara (KEN) pertama tahun 2024.

“Dari event kelurahan naik menjadi event provinsi. Saya berharap ini bisa menjadi event internasional. Ini juga sebuah gerakan masyarakat yang menginspirasi kita untuk bangkit,” Kata Menteri Pariwisata dan Kreatif (Menparekraf) , Sabtu (10/2/24).

Menparekraf Sandiaga Uno : Grebeg Sudiro Satu Bagian 100 Karisma Ken

Joko Widodo, kata Menparekraf Sandiaga, telah berpesan bahwa pascapandemi harus dipastikan ada event-event yang berkualitas yang bisa mendatangkan dampak positif langsung bagi masyarakat.

Baca Juga :  Tradisi Lepas Sambut Komandan Kodim 0826 Pamekasan

“Menariknya, Event ini juga berdekatan dengan Imlek, keseruannya pas dengan Jawa. Menjadi simbol bahwa kita semua saudara dalam kebhinekaan ,” ujarnya.

Ditambahkan, Menparekraf juga mengarahkan agar event yang digelar mulai 27 Januari sampai 24 Februari 2024 dapat dikembangkan melalui platform digital.

“Saya ingin strategi storynomicnya dikembangkan dan didokumentasikan dalam bentuk digital sehingga event ini bisa menjadi contoh event-event lain di . Kalau bisa konten-kontennya terus ditingkatkan,” katanya.

‘Grebeg' dalam tradisi Jawa, merujuk pada perayaan rutin dan ucapan syukur untuk memperingati penting.

Baca Juga :  Jelang HPN Polrestabes Semarang Beri Kado Wartawan Vaksin Booster

Sementara ‘Sudiro' diambil dari Kampung Sudiroprajan di sekitar Gede.

Tradisi ini awalnya untuk memperingati ulang tahun Gede Hardjonagoro yang digagas oleh warga etnis Tionghoa dan Jawa di Kampung Sudiroprajan.

Dengan semangat kebhinekaan, Kota mendukung Grebeg Sudiro sebagai perayaan tahunan.

Grebeg Sudiro melibatkan dua kegiatan utama, yakni sedekah bumi dan kirab .

Sedekah bumi mengekspresikan rasa syukur pedagang Gede dan masyarakat sekitar.

Sementara kirab melibatkan kebersamaan dua etnis, Tionghoa dan Jawa, dengan menampilkan tarian khas Jawa, serta pertunjukan Liong dan Barongsai.

Baca Juga :  Kasad Mewisuda 50 Prajurit Lulusan Poltekad Malang

Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, dikenal sebagai Kampung Pecinan karena dihuni banyak etnis Tionghoa.

Wilayah ini mencakup Kampung Kepanjen, Balong, Mijen, Ngampil, Samaan, Ketandan, Limolasan, dan Balong Lengkong.

Dalam kesempatan tersebut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf Dwi Marhen Yono dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Perangin-Angin. (Qiss)

 

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News