Oknum Kades: Wartawan Itu Ada Yang Bodoh, Bigal dan Ada Yang Meningkan Palak

Avatar Of Wared
Oknum Kades: Wartawan Itu Ada Yang Bodoh, Bigal Dan Ada Yang Meningkan Palak
Ilustrasi (Foto: mediasuararakyat.com)

Satujuang- Seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Luas , diduga telah menghina profesi dengan kalimat yang melecehkan dan merendahkan profesi seorang jurnalis.

itu ada yang bodoh, bigal (bodoh, red) dan ada yang meningkan palak (bikin pusing kepala, red),” ucap Oknum Kades dihadapan yang ingin mewawancarainya, saat dikediamannya, Jumat (5/4/24).

Pernyataan ini dengan santainya sang Kades lontarkan dihadapan 3 orang yang ingin mengkonfirmasi terkait realisasi (DD) tahun 2024 yang dipimpinnya.

Baca Juga :  Profil Tidak Konvensional, Fadel Putra Pratama Dipilih Sebagai Kandidat Ketua KNPI Aceh Barat

Bukan hanya sebatas itu, sang Kades juga melontarkan pertanyaan yang terkesan melecehkan 3 orang yang sedang melaksanakan kegiatan jurnalistik tersebut.

“Kalian masuk di golongan yang mana,” tanya Kades kepada ketiga .

Kalimat yang dilontarkan oleh oknum Kades ini pun mendapatkan reaksi keras dari ketua Serikat Media Siber () Kapupaten , Yusman.

Baca Juga :  Buntut Perang, Amerika Izinkan Denmark dan Belanda Kirim Jet Tempur ke Ukraina

Pernyataan yang terkesan melecehkan dan merendahkan profesi tersebut, dinilai kurang pantas dilontarkan oleh seorang pejabat publik.

“Pernyataan Kades ini wajib diklarifikasi agar tidak memancing reaksi keras dari berbagai organisasi kewartawanan maupun organisasi media,” tegas Yusman dalam pernyataannya.

Yusman menegaskan, langkah awal akan meminta klarifikasi kepada 3 yang bersangkutan terkait persoalan ini.

Baca Juga :  Mangkir Instruksi Partai, Simarito Diduga Tidak Loyal Pada PDI-P, Benarkah?

Tidak menutup kemungkinan, akan melaporkan oknum Kades dengan sangkaan penghinaan profesi kepada pihak yang berwajib.

“Langkah atas penghinaan profesi ini tentu akan dilakukan jika semua pihak sudah didengar keterangannya. Sehingga, tidak ada pembenaran sepihak saja,” ungkap Yusman. (RED/Tas)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News