Pemkab Blitar Tanggapi Permasalahan Jalan Rusak di Desa Banggle

Avatar Of Tim Redaksi
Pemkab Blitar Tanggapi Permasalahan Jalan Rusak Di Desa Banggle
Lokasi jalan berlubang di Desa Banggle Kabupaten Blitar

– Masyarakat Dusun Semanding, Desa Banggle, Kecamatan Kanigoro menanam pohon pisang di tengah yang rusak.

Aksi yang telah berlangsung lebih dari sepekan ini wujud penolakan warga atas upaya desa yang akan memperbaiki dengan tambal sulam.

Pemkab Blitar Tanggapi Permasalahan Jalan Rusak Di Desa Banggle

rusak di Desa Banggle tersebut bukan Kabupaten melainkan desa sehingga menjadi kewenangan dari Desa (Pemdes) setempat,” ujar Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) , Hamdan Zulfikri Kurniawan, saat di wawancara terkait aksi masyarakat tersebut, Selasa (18/7/23).

Baca Juga :  Kecelakaan Maut, Elf Hantam Truk 5 Orang Meninggal

Hamdan menegaskan bahwa Dinas hanya dapat memberikan saran dan masukan kepada Pemdes agar segera mengajukan proposal perbaikan ke Bupati atau Kecamatan untuk mengakomodir permintaan masyarakat.

Ia juga menekankan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemdes untuk memberikan kepada warga mengenai pembangunan agar memahami batas kewenangan Dinas dan desa terkait perbaikan .

Baca Juga :  Tingkatkan Layanan Medis ODGJ, Bupati Blitar Resmikan Posyandu Kesehatan Jiwa

“Saya meminta agar masyarakat bersabar dan selalu meminta petunjuk dari desa atau kecamatan jika ada rusak, karena Dinas akan segera menindaklanjuti perbaikan tersebut,” imbuh Hamdan.

Hamdan juga menyarankan agar masyarakat berkomunikasi dengan desa dan kecamatan untuk memahami kewenangan Dinas dan desa terkait perbaikan .

Baca Juga :  Atasi Macet, Pemkab Sidoarjo Lebarkan Pertigaan Bangah-Aloha

Sementara itu, Kepala Desa Banggle, Nurhuda, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan masyarakat terkait perbaikan tersebut.

Bahkan sebelumnya pihak Pemdes Banggle telah mengajukan proposal perbaikan rusak tersebut.

“Namun, masyarakat menolak perbaikan dengan cara ditambal sulam dan menginginkan perbaikan menggunakan Hotmix seperti di Desa sebelah,” ujar Nurhuda. (Herlina)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News