Pemkot Tegal Gelar Seminar, Bergerak Bersama Komunitas Akhiri AIDS 2030 

Avatar Of Tim Redaksi
Pemkot Tegal Gelar Seminar, Bergerak Bersama Komunitas Akhiri Aids 2030 
Seminar "Bergerak Bersama Komunitas Akhiri AIDS 2030". 

Satujuang– Pemkot bersama Dinas , organisasi profesi , Politeknik Harapan Bersama, menggelar “Bergerak Bersama Komunitas Akhiri AIDS 2030”.

Acara ini sebagai bagian dari peringatan Hari (12 November) dan Hari AIDS Sedunia (1 Desember) digelar di Aula Pertemuan Gedung Politeknik Harapan Bersama Kota , Senin (27/11/23).

Pemkot Tegal Gelar Seminar, Bergerak Bersama Komunitas Akhiri Aids 2030 

ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap epidemi HIV yang dapat mengancam generasi penerus bangsa dan mempengaruhi perkembangan serta masyarakat,” ujar Narasumber utama, Dr.Said Baraba.

Baca Juga :  7 Hari Wafatnya Adi Winarso, Pemkot Tegal Gelar Tahlil dan Doa Bersama

Selain Said, narasumber lainnya yaitu Taryuli dari Ikatan Dokter dan Ikatan Bidan Cabang Kota serta Kehadiran ratusan peserta, termasuk unsur , rumah sakit, puskesmas, klinik, organisasi profesi , , LSM/NGO, dan masyarakat umum.

Harapannya, ini akan memobilisasi sumber daya masyarakat untuk mempercepat dan memperluas program HIV AIDS, sesuai dengan tema “Let Communities Lead”.

Baca Juga :  Peringatan HUT RI, Walikota Tegal Ikut Apel Kehormatan dan Renungan Suci

“Melalui ini, diharapkan komitmen kuat, pemantauan implementasi program, dan semangat saling mendukung (“filling the gap”) akan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan HIV AIDS di Kota ,” imbuh Said.

Semua ini diarahkan untuk mencapai Ending AIDS pada tahun 2030, seiring dengan tema peringatan Hari ke-59, yaitu “Transformasi untuk Maju”.

Baca Juga :  Walikota Tegal Berpamitan Dalam Rapat Paripurna Jelang Berakhir Masa Jabatan

Semangat transformasi yang terintegrasi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyelesaian masalah dengan pendekatan siklus hidup yang komprehensif.(NT/Hera)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News